Efisiensi Pemasaran Jagung (Zea Mays L) Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus Di Desa Dengkol Kecamatan Singosari Kabupaten Malang)
Main Author: | Pamungkas, SukaLanggengGiri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131259/ |
Daftar Isi:
- Salah satu produksi tanaman pangan non beras adalah jagung yang merupakan salah satu tanaman pangan yang menjadi target dari perencanaan pembangunan pertanian terutama pangan. Hal tersebut dikarenakan produk jagung dapat dimanfaatkan selain sebagai pangan juga sebagai bahan pakan ternak. Salah satu desa sentra produksi jagung di Kabupaten Malang adalah Desa Dengkol, Kecamatan Singosari. Desa tersebut secara kontinyu menanam jagung dengan luasan lahan mencapai kurang lebih 9-10 ha dengan produktivitas sebesar 7-8 ton/ha. Budidaya jagung di Desa Dengkol merupakan komoditas utama saat musim tanam, sehingga hal tersebut menjadikan tanaman jagung menjadi sumber pendapatan utama petani. Meskipun produktivitas Desa Dengkol cukup tinggi, namun apabila tidak diimbangi dengan pemasaran jagung yang efisien, maka pendapatan petani akan cenderung rendah. Selain itu, juga dikarenakan harga jual jagung tidak stabil dan kurang maksimalnya penanganan pasca panen, sehingga juga mengakibatkan rendahnya pendapatan petani. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan efisiensi pemasaran jagung sehingga pendapatan petani diharapkan dapat meningkat. Permasalahan dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut “Sejauh mana efisiensi pemasaran yang dicapai petani berpengaruh terhadap pendapatan usahatani jagung”. Rumusan masalah secara rinci dijabarkan sebagai berikut: (1) bagaimanakah efisiensi pemasaran jagung di Desa Dengkol Kecamatan Singosari Kabupaten Malang? (2) bagaimanakah pendapatan usahatani jagung pada masing-masing saluran pemasaran di Desa Dengkol Kecamatan Singosari Kabupaten Malang? (3) bagaimanakah pengaruh efisiensi pemasaran yang dicapai petani terhadap pendapatan usahatani? Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis efisiensi pemasaran jagung, (2) menganalisis pendapatan usahatani jagung pada masing-masing saluran pemasaran, (3) menganalisis pengaruh efisiensi pemasaran yang dicapai petani terhadap pendapatan usahatani jagung. Pada penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut: (1) sebagaimana hasil-hasil penelitian terdahulu, pemasaran jagung di daerah penelitian dihipotesiskan juga masih belum efisien, (2) pendapatan petani dipengaruhi panjang pendeknya saluran pemasaran, apabila saluran semakin panjang maka pendapatan petani jagung semakin rendah, (3) efisiensi pemasaran berpengaruh positif terhadap pendapatan usahataninya. ii Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Penentuan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Dari hasil perhitungan didapatkan jumlah sampel sebanyak 37 orang, dari total populasi petani sebanyak 239 orang. Sedangkan untuk menentukan lembaga pemasaran menggunakan metode snowball sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah scoring efisiensi pemasaran untuk menjawab tujuan pertama, analisis deskriptif untuk menjawab tujuan kedua, dan analisis regresi linier sederhana untuk menjawab tujuan ketiga. Hasil yang diperoleh yaitu: (1) Total skor efisiensi pemasaran jagung di Desa Dengkol diperoleh sebesar 8,86 dan tergolong dalam kategori tidak efisien. Hal ini dikarenakan indikator saluran pemasaran yang terlalu panjang, share harga yang rendah dan volume penjualan yang rendah. (2) Pendapatan usahatani jagung di Desa Dengkol berbeda pada masing-masing saluran pemasaran. Rata-rata pendapatan usahatani jagung tertinggi terdapat pada saluran pemasaran III. Panjang pendeknya saluran pemasaran tidak mempengaruhi pendapatan petani, yang berpengaruh adalah harga jual yang diterima petani dari pedagang. (3) Efisiensi pemasaran berpengaruh positif terhadap pendapatan usahatani, semakin tinggi tingkat efisiensi pemasaran, pendapatan usahatani petani akan semakin meningkat. Oleh karena itu, pemasaran jagung di Desa Dengkol perlu ditingkatkan efisiensinya dengan cara melakukan upaya penanganan pasca panen untuk mendapatkan share harga yang tinggi dan menambah volume penjualan agar pendapatan petani meningkat.