Patogenisitas Cendawan Entomopatogen Lecanicillium Lecanii (Zimm.) (Viegas) Zare & Gams Pada Ulat Grayak Spodoptera Litura Fabricius (Lepidoptera: Noctuidae

Main Author: Yunita, Faradhila
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131253/1/4._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/131253/2/1._COVER_%2B_LMBR_PENGESAHAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/131253/3/3._BAB_I-V.pdf
http://repository.ub.ac.id/131253/4/2._Rgkasan%2C_summary%2C_riwayat_hdup%2C_kt_pengantar%2C_tabel_dan_gambar_%281%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/131253/
ctrlnum 131253
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/131253/</relation><title>Patogenisitas Cendawan Entomopatogen Lecanicillium Lecanii (Zimm.) (Viegas) Zare &amp; Gams Pada Ulat Grayak Spodoptera Litura Fabricius (Lepidoptera: Noctuidae</title><creator>Yunita, Faradhila</creator><subject>632 Plant injuries, diseases, pests</subject><description>Ulat Grayak Spodoptera Litura Fabricius (Lepidoptera: Noctuidae), Hama Penting Yang Menyerang Tanaman Palawija Dan Sayuran, Dapat Mengakibatkan Penurunan Produktivitas Bahkan Kegagalan Panen. Pengendalian S. Litura Oleh Petani Pada Umumnya Menggunakan Insektisida Kimia. Untuk Mengurangi Penggunaan Insektisida Kimia, Dicari Teknik Pengendalian Pengganti Yang Efektif Dan Aman Terhadap Lingkungan Sesuai Konsep Pengendalian Hama Terpadu Dengan Mengaplikasikan Patogen Serangga. Cendawan Entomopatogen L. Lecanii, Salah Satu Jenis Agens Hayati Yang Dapat Menekan Populasi S. Litura Dan Kerusakan Tanaman Yang Ditimbulkan. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menentukan Patogenisitas L. Lecanii Pada Berbagai Instar Larva S. Litura. Penelitian Ini Dilaksanakan Di Laboratorium Entomologi Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang Dan Umbi (Balitkabi) Malang Mulai Bulan Agustus 2014 Sampai Dengan Januari 2015. Pelaksanaan Penelitian Meliputi Pembiakan Massal S. Litura, Pembuatan Media Adk (Agar Dektrosa Kentang), Perbanyakan Isolat Cendawan L. Lecanii, Pembuatan Suspensi Konidia L. Lecanii Dan Inokulasi Suspensi Konidia L. Lecanii 107 Konidia/Ml Pada Berbagai Instar Larva S. Litura. Penelitian Ini Menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Penelitian Menggunakan 6 Perlakuan Yang Terdiri Dari Larva S. Litura Instar Kesatu Sampai Dengan Keenam. Setiap Perlakuan Terdiri Dari 25 Ekor Tiap Instar Larva S. Litura Dan Diulang Sebanyak 4 Kali. Larva S. Litura Yang Dibutuhkan Sebanyak 600 Ekor. Inokulum L. Lecanii Diperbanyak Dengan Menggunakan Media Adk Selama 21 Hari. Inokulasi Suspensi Konidia L. Lecanii Menggunakan Metode Semprot Pada Tubuh Larva S. Litura. Setelah Disemprot, Larva S. Litura Diberi Pakan Daun Jarak Kepyar (Ricinus Communis L.) Yang Segar. Pakan Diganti Setiap Hari Sampai Larva S. Litura Tumbuh Menjadi Pupa Atau Mati. Pengamatan Setiap 24 Jam Sekali Dimulai Satu Hari Setelah Penyemprotan Larva S. Litura Sampai Larva Tersebut Mati Atau Tumbuh Menjadi Pupa. Variabel Pengamatan Meliputi Mortalitas Larva, Waktu Kematian Larva, Umur Per Instar Larva, Berat Larva, Serta Persentase Larva Menjadi Pupa. Data Pengamatan Dianalisis Dengan Sidik Ragam Satu Jalur Dan Diuji Dengan Bnt Pada Taraf 5%. Uji Hayati L. Lecanii Pada Berbagai Instar Larva S. Litura Menunjukkan Bahwa, Persentase Mortalitas Instar Kesatu Dan Kedua Lebih Tinggi Dibandingkan Dengan Instar Ketiga Sampai Dengan Instar Keenam. Persentase Mortalitas Terendah Terjadi Pada Larva S. Litura Instar Keenam. Waktu Kematian Larva S. Litura Instar Kesatu Lebih Cepat Dibandingkan Dengan Instar Kedua Sampai Dengan Instar Keenam. Waktu Kematian Tertinggi Terjadi Pada Larva S. Litura Instar Kelima. Patogenisitas Cendawan L. Lecanii Berpengaruh Sama Terhadap Stadium Larva S. Litura Untuk Setiap Instar. Berat Larva S. Litura Instar Kesatu Lebih Rendah Dibandingkan Dengan Instar Kedua Sampai Dengan Instar Keenam. Berat Larva Tertinggi Terjadi Pada Larva S. Litura Instar Keenam. Persentase Larva S. Litura Menjadi Pupa Terendah Terjadi Pada Instar Kesatu Dan Kedua. Persentase Larva S. Litura Menjadi Pupa Tertinggi Terjadi Pada Instar Keenam. Patogenisitas Cendawan L. Lecanii Menyebabkan Perubahan Warna Pada Tubuh Larva S. Litura Menjadi Hitam Juga Menjadi Kaku Dan Mengeras Setelah Mengalami Kematian.</description><date>2016-02-05</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131253/1/4._DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131253/2/1._COVER_%2B_LMBR_PENGESAHAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131253/3/3._BAB_I-V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/131253/4/2._Rgkasan%2C_summary%2C_riwayat_hdup%2C_kt_pengantar%2C_tabel_dan_gambar_%281%29.pdf</identifier><identifier> Yunita, Faradhila (2016) Patogenisitas Cendawan Entomopatogen Lecanicillium Lecanii (Zimm.) (Viegas) Zare &amp; Gams Pada Ulat Grayak Spodoptera Litura Fabricius (Lepidoptera: Noctuidae. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2016/27/051602673</relation><recordID>131253</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Yunita, Faradhila
title Patogenisitas Cendawan Entomopatogen Lecanicillium Lecanii (Zimm.) (Viegas) Zare & Gams Pada Ulat Grayak Spodoptera Litura Fabricius (Lepidoptera: Noctuidae
publishDate 2016
topic 632 Plant injuries
diseases
pests
url http://repository.ub.ac.id/131253/1/4._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/131253/2/1._COVER_%2B_LMBR_PENGESAHAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/131253/3/3._BAB_I-V.pdf
http://repository.ub.ac.id/131253/4/2._Rgkasan%2C_summary%2C_riwayat_hdup%2C_kt_pengantar%2C_tabel_dan_gambar_%281%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/131253/
contents Ulat Grayak Spodoptera Litura Fabricius (Lepidoptera: Noctuidae), Hama Penting Yang Menyerang Tanaman Palawija Dan Sayuran, Dapat Mengakibatkan Penurunan Produktivitas Bahkan Kegagalan Panen. Pengendalian S. Litura Oleh Petani Pada Umumnya Menggunakan Insektisida Kimia. Untuk Mengurangi Penggunaan Insektisida Kimia, Dicari Teknik Pengendalian Pengganti Yang Efektif Dan Aman Terhadap Lingkungan Sesuai Konsep Pengendalian Hama Terpadu Dengan Mengaplikasikan Patogen Serangga. Cendawan Entomopatogen L. Lecanii, Salah Satu Jenis Agens Hayati Yang Dapat Menekan Populasi S. Litura Dan Kerusakan Tanaman Yang Ditimbulkan. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menentukan Patogenisitas L. Lecanii Pada Berbagai Instar Larva S. Litura. Penelitian Ini Dilaksanakan Di Laboratorium Entomologi Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang Dan Umbi (Balitkabi) Malang Mulai Bulan Agustus 2014 Sampai Dengan Januari 2015. Pelaksanaan Penelitian Meliputi Pembiakan Massal S. Litura, Pembuatan Media Adk (Agar Dektrosa Kentang), Perbanyakan Isolat Cendawan L. Lecanii, Pembuatan Suspensi Konidia L. Lecanii Dan Inokulasi Suspensi Konidia L. Lecanii 107 Konidia/Ml Pada Berbagai Instar Larva S. Litura. Penelitian Ini Menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Penelitian Menggunakan 6 Perlakuan Yang Terdiri Dari Larva S. Litura Instar Kesatu Sampai Dengan Keenam. Setiap Perlakuan Terdiri Dari 25 Ekor Tiap Instar Larva S. Litura Dan Diulang Sebanyak 4 Kali. Larva S. Litura Yang Dibutuhkan Sebanyak 600 Ekor. Inokulum L. Lecanii Diperbanyak Dengan Menggunakan Media Adk Selama 21 Hari. Inokulasi Suspensi Konidia L. Lecanii Menggunakan Metode Semprot Pada Tubuh Larva S. Litura. Setelah Disemprot, Larva S. Litura Diberi Pakan Daun Jarak Kepyar (Ricinus Communis L.) Yang Segar. Pakan Diganti Setiap Hari Sampai Larva S. Litura Tumbuh Menjadi Pupa Atau Mati. Pengamatan Setiap 24 Jam Sekali Dimulai Satu Hari Setelah Penyemprotan Larva S. Litura Sampai Larva Tersebut Mati Atau Tumbuh Menjadi Pupa. Variabel Pengamatan Meliputi Mortalitas Larva, Waktu Kematian Larva, Umur Per Instar Larva, Berat Larva, Serta Persentase Larva Menjadi Pupa. Data Pengamatan Dianalisis Dengan Sidik Ragam Satu Jalur Dan Diuji Dengan Bnt Pada Taraf 5%. Uji Hayati L. Lecanii Pada Berbagai Instar Larva S. Litura Menunjukkan Bahwa, Persentase Mortalitas Instar Kesatu Dan Kedua Lebih Tinggi Dibandingkan Dengan Instar Ketiga Sampai Dengan Instar Keenam. Persentase Mortalitas Terendah Terjadi Pada Larva S. Litura Instar Keenam. Waktu Kematian Larva S. Litura Instar Kesatu Lebih Cepat Dibandingkan Dengan Instar Kedua Sampai Dengan Instar Keenam. Waktu Kematian Tertinggi Terjadi Pada Larva S. Litura Instar Kelima. Patogenisitas Cendawan L. Lecanii Berpengaruh Sama Terhadap Stadium Larva S. Litura Untuk Setiap Instar. Berat Larva S. Litura Instar Kesatu Lebih Rendah Dibandingkan Dengan Instar Kedua Sampai Dengan Instar Keenam. Berat Larva Tertinggi Terjadi Pada Larva S. Litura Instar Keenam. Persentase Larva S. Litura Menjadi Pupa Terendah Terjadi Pada Instar Kesatu Dan Kedua. Persentase Larva S. Litura Menjadi Pupa Tertinggi Terjadi Pada Instar Keenam. Patogenisitas Cendawan L. Lecanii Menyebabkan Perubahan Warna Pada Tubuh Larva S. Litura Menjadi Hitam Juga Menjadi Kaku Dan Mengeras Setelah Mengalami Kematian.
id IOS4666.131253
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:05:36Z
last_indexed 2021-10-28T07:20:31Z
recordtype dc
_version_ 1751454930998132736
score 17.538404