Analisis Brand Equity Produk Kecap Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Konsumen Kecap Cap Laron Di Kota Tuban)

Main Author: Kradnamai, FembrinAgaret
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131250/
Daftar Isi:
  • Persaingan industri olahan pertanian saat ini berkembang sangat pesat. Hasil olahan produk pertanian yang dapat diolah menjadi bahan yang lebih tinggi nilai gunanya sangat bermanfaat bagi masyarakat adalah salah satunya kedelai yang diolah menjadi kecap. Produk kecap di Indonesia sangat beraneka ragam merk seperti contoh : kecap ABC, kecap bangau, kecap sedap, kecap kangkung, dan kecap cap laron. Dengan adanya beragam merek kecap berpeluang untuk mengembangkan dan mempertahankan pasar salah satunya dengan membangun ekuitas merek (brand equity)suatu produk terhadap keputusan pembelian. Kecap cap laron adalah industri lokal yang sudah dikenal di kalangan lokal, sedangkan kecap ABC adalah industri nasional yang dikenal secara luas oleh masyarakat. Pentingnya promosi sangat mempengaruhi suatu brand dikenal oleh masyarakat. Kecap ABC merupakan salah satu industri yang melakukan promosi dalam skla besar sehingga produknya dapat dikenal oleh seluruh masyarakat diberbagai daerah, sedangkan kecap cap laron merupakan industri lokal yang hanya dikenal di lingkup yang lebih sempit yaitu kota Tuban. Penelitian ini bertujuan menganalisis ekuitas merek (brand equity) yang terdiri dari kesadaran merek (brand awareness), asosiasi merek (brand association), persepsi kualitas (perceived quality), dan loyalitas merek (brand loyalty) produk kecap terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tuban dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen kecap. Kuesioner disebarkan kepada 96 responden dengan pengambilan sample secara convenience sampling. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini analisis deskriptif untuk menganalisis kesadaran merek (brand awareness), uji cochran untuk menganalisis asosiasi merek (brand association), skala sematic differential untuk menganalisis persepsi kualitas (perceived quality) dan skala likert untuk menganalisis loyalitas merek (brand loyalty). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran merek (brand awareness) terdiri dari tingkatan pertama yaitu puncak pikiran (top of mind) yang dimiliki oleh merek cap laron, tingkatan kedua yaitu pengingat kembali merek (brand recall) yang dimiliki oleh kecap merek ABC, tingkatan ketiga yaitu tingkat kesadaran konsumen mengingat kembali merek tanpa bantuan (brand recognition) yang dimiliki oleh kecap merek ABC, dan tingkatan terendah yaitu tidak menyadari suatu merek (unware brand) yang dimiliki oleh kecap yang bermerek cap laron. Asosiasi merek (brand association) produk kecap terhadap keputusan pembelian adalah harga kecap terjangkau, rasa yang enak, kemudahan memperoleh, tersedia dimana-mana, tahan lama, dan kemasan bagus. Asosiasi yang membentuk merek cap laron yaitu harga kecap terjangkau, rasa yang enak, kemudahan memperoleh, tahan lama, dan kemasan bagus. Sedangkan asosiasi ii yang membentuk merek ABC yaitu kemudahan memeperoleh, tersedia dimana-mana, tahan lama dan kemasan bagus. Persepsi kualitas (perceived quality) produk kecap terhadap keputusan pembelian terdapat 8 atribut yaitu kecap yang dibuat dengan bahan berkualitas, memiliki mutu yang baik, melalui proses higenis dan aman, mempunyai rasa yang khas, mempunyai isi yang banyak, aman dikonsumsi (halal), memiliki informasi produk dan kemasan, dan harga. Nilai yang tertinggi pada persepsi kualitas (perceived quality) adalah kecap bermerek cap laron dengan pengujian 8 atribut diatas. Pada loyalitas merek (brand loyalty) dibatasi hanya kecap merek cap laron, dengan pertimbangan sebagian besar responden merupakan konsumen dari kecap merek cap laron di Tuban. Hasil dengan nilai tertinggi di peroleh pada tingkatan suka pembelian (liking the brand). Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka saran yang dapat diberikan bagi perusahaan yaitu meningkatkan jumlah konsumen dan promosi pada kecap cap laron dalam analisis kesadaran merek (brand awareness) terutama pada tingkatan tidak menyadari merek (unware brand), dengan menyediakan produk kecap cap laron tidak hanya di daerah asal juga di kota lainnya, dan kualitas produk kecap cap laron lebih meningkatkan produk kecap tersedia dimana-mana dengan mendistribusikan kecap di daerah lain.