Analisis Efisiensi Biaya Produksi Dengan Metode Target Costing (Time Series Analysis, Studi Kasus Pada Pg. Krebet Baru Malang, Jawa Timur)

Main Author: Adawiah, Robiatul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131208/
Daftar Isi:
  • Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam pengelolahaan bahan baku menjadi produk. Nilai biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan berbanding terbalik dengan nilai keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PG. Krebet Baru, diketahui bahwa biaya produksi gula pada perusahaan mengalami peningkatan, sehingga keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan tidak sesuai dengan harapan. Penyebab tingginya biaya produksi adalah dikarenakan kualitas yang dimiliki oleh perusahaan memiliki kualitas yang baik sehingga biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan penolong pada proses pembuatan gula, biaya perawatan alat, serta biaya tenaga kerja mengalami peningkatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimumkan jumlah biaya produksi dan biaya non produksi sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaan sesuai dengan yang diharapkan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan metode studi kasus. Informasi untuk menunjang penelitian diperoleh dari key informant dan data sekunder pada tahun 2012 hingga 2014 dari perusahaan. key informant yang diwawancarai adalah kepala bagian produksi, kepala bagian akuntansi, dan staf bagian sumber daya manusia. Analisis data yang digunakan pada penelitian adalah menggunakan metode full costing, target costing, dan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya yang dikeluarkan perusahaan dengan menggunakan metode full costing pada tahun 2012, 2013, 2014 berturutturut adalah Rp 129.651.729.000, Rp 154.985.784.000, Rp 169.367.990.000. Biaya yang dikeluarkan perusahaan dengan menggunakan metode target costing pada tahun 2012, 2013, dan 2014 berturut-turut adalah Rp 120.371.917.050, Rp 143.197.946.268, dan 155.711.722.182. Perubahan nilai margin Profit dengan adanya minimalisasi biaya tenaga kerja dan biaya non produksi pada tahun 2012, 2013, dan 2014 berturut-turut adalah sebagai berikut pada tahun 2012 nilai margin Profit 23% menjadi 23,9%, pada tahun 2013 nilai margin Profit 22% menjadi 22,8%, dan pada tahun 2014 nilai margin Profit 21% menjadi 21,3%. Hasil nilai margin profit setelah adanya peningkatan kapasitas produksi jika dibandingkan dengan 2014 adalah14,07% meningkat menjadi 17,30%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah laba yang diharapkan perusahaan dapat tercapai dengan adanya minimalisasi biaya produksi dan biaya non produksi, serta peningkatan jumlah kapasitas produksi di PG. Krebet