Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Serapan N Serta Pertumbuhan Kailan (Brassica Oleraceae L.) Pada Alfisol-Jatikerto

Main Author: Ginting, Firnado
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131169/
Daftar Isi:
  • Alfisol merupakan salah satu jenis tanah yang banyak dimanfaatkan sebagai lahan pertanian terutama pertanian lahan kering. Permasalahan pada Alfisol menurut Utomo (1985), umumnya tanah yang mempunyai keterbatasan pada sifat fisik tanah yang mudah rusak dan terdegradasi, misalnya disebabkan oleh pemadatan dan erosi. Hardjowigeno (1995), Alfisol memiliki permasalahan yakni pH terlalu masam (<5) dan terlalu basa (>7), bahan organik rendah, kahat hara makro (N, P, K, Mg, dan S) dan mikro (Fe dan Zn). Urin kelinci atau kencing kelinci merupakan cairan yang kandungan nitrogen (N) tinggi, dimana nitrogen penting bagi tanaman. Peranan nitrogen dalam tanaman sangat penting terutama pada fase pertumbuhan vegetatif, untuk memperoleh pertumbuhan tanaman yang memadai sebelum pembungaan. Selain itu, nitrogen berperan pada pembentukan protein, pertumbuhan, dan memberikan warna hijau yang sehat pada daun. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh dosis pupuk organik cair terhadap serapan N dan produksi tanaman kailan, (2) Mengetahui dosis optimum pemberian pupuk organik cair terhadap produksi tanaman kailan. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Ngijo. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan dengan Po (kontrol), P1 (25% POC), P2 (50% POC), P3 (75% POC), P4 (100% POC), P5 (125% POC), dan P6 (150% POC). Penelitian dimulai dari bulan Juli sampai September 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair dengan dosis 100% merupakan perlakuan dengan nilai tertinggi pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar, bobot kering dan serapan N tanaman kailan bila dibandingkan dengan kontrol.