Pengaruh Kombinasi Bahan Organik Dan Tanaman Pionir Terhadap Peningkatan Unsur N Dan P Pada Bahan Letusan Gunung Kelud

Main Author: Hanifa, Hana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131163/
Daftar Isi:
  • Letusan Gunung Kelud terakhir pada tanggal 14 Februari 2014 berdampak negatif terhadap lahan pertanian di Ngantang. Bahan letusan vulkanik umumnya memiliki kandungan unsur hara yang rendah. Percobaan ini menggunakan 4 jenis bahan organik (daun ubi jalar, daun jagung, daun paitan, dan pupuk kandang sapi) dan 3 jenis tanaman pionir (A.pintoi, P.purpureum, dan T.diversifolia). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bahan organik dengan dan tanpa tanaman pionir dapat meningkatkan kandungan N dan P dibandingkan kontrol. Aplikasi tanaman pionir tanpa bahan organik justru menurunkan kandungan N dan P bahan letusan vulkanik. Kandungan N-total tertinggi terdapat pada kombinasi pupuk kandang dengan tanaman pionir P. purpureum (22,1x10-3%). Sedangkan kandungan P-tersedia terdapat pada kombinasi pupuk kandang dan tanaman T. diversifolia (33,65 ppm). Hasil analisis kandungan N-total dan P-tersedia setelah aplikasi bahan organik dan tanaman pionir menunjukan hasil yang lebih rendah dibandingkan hasil analisis awal. Hal ini diduga karena adanya serapan tanaman dan proses pencucian yang biasanya terjadi pada bahan berpasir.