Analisis Rantai Nilai Komoditas Beras Di Rumah Pangan Kita (Rpk) Kota Malang

Main Author: Sandra, Shinta Amelya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13116/1/SHINTA%20AMELYA%20SANDRA.pdf
http://repository.ub.ac.id/13116/
Daftar Isi:
  • Stabilisasi harga bahan pangan pokok terutama beras mendapatkan perhatian khusus dari BULOG selaku badan usaha yang bergerak di bidang logistik pangan. Salah satu upaya stabilisasi harga dilakukan BULOG dengan mengenalkan program Rumah Pangan Kita (RPK) kepada masyarakat. RPK merupakan outlet penjualan bahan pangan pokok yang dikelola oleh masyarakat atas binaan BULOG. Adanya RPK cukup membantu masyarakat untuk mendapatkan produk bahan pangan pokok dengan kualitas terbaik dan harga yang murah. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan aktivitas rantai nilai komoditas beras di RPK Kota Malang dan menganalisis nilai marjin keuntungan yang diperoleh setiap pelaku dalam rantai nilai. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang dapat dilakukan oleh RPK untuk meningkatkan keunggulan bersaingnya dalam bisnis ritel bahan pangan pokok. Penelitian ini dilakukan pada Maret – Mei 2018 di lokasi RPK Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penentuan responden dilakukan dengan teknik non probability sampling. Responden penelitian terdiri dari agen RPK sebanyak lima orang yang ditentukan secara purposive yang direkomendasikan langsung oleh pihak BULOG. Responden lainnya yang merupakan pelaku rantai nilai ditentukan dengan metode snowball sampling dengan jumlah lima orang lembaga pemasar, dua orang penggiling, dan tiga orang petani. Selain itu, peneliti juga menggunakan bantuan empat orang responden yang merupakan agen RPK, pihak BULOG, dan masyarakat umum untuk memberikan penilaian terhadap analisis lingkungan internal dan eksternal RPK. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis rantai nilai dan analisis SWOT. Adapun analisis rantai nilai dilakukan pada tahap the point of entry for value chain dan mapping value chains sesuai Kaplinsky dan Morris (2000) dan pengukuran kinerja rantai nilai bisnis sesuai Porter (1985). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas yang terjadi pada rantai nilai komoditas beras di RPK Kota Malang meliputi aktivitas budidaya oleh petani, aktivitas pengolahan oleh penggiling, dan aktivitas pemasaran oleh BULOG dan RPK. RPK sebagai bisnis ritel juga menerapkan beberapa aktivitas primer dan pendukung dalam rantai nilai bisnisnya. Adapun aktivitas pemasaran dan penjualan serta infrastruktur perusahaan merupakan aktivitas yang memiliki potensi pencipta nilai tertinggi. Berkaitan dengan rantai pemasarannya, marjin keuntungan terbesar pada rantai nilai komoditas beras diperoleh oleh penggiling yaitu sebesar 53,5% untuk beras premium biasa dan 51,6% untuk Beras Kita Premium. BULOG mendapatkan marjin keuntungan terkecil untuk beras premium biasa dengan ii persentase marjin 8,4% sedangkan RPK mendapatkan marjin keuntungan terkecil untuk Beras Kita Premium yaitu 6,3%. Berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal, RPK berada di posisi kuat dan memiliki peluang yang cukup besar untuk berkembang dan bersaing (kuadran I). Oleh karena itu, beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan RPK untuk meningkatkan keunggulan bersaing antara lain pengembangan bisnis dan membangun integrasi dengan seluruh pihak yang terlibat dalam rantai nilai.