Pengaruh Pemberian Biochar Dan Aplikasi Pengolahan Tanah Terhadap Sifat Fisik Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea Mays L.)
Main Author: | Prasetyo, AditiyaAffuan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131150/ |
Daftar Isi:
- Tanaman jagung manis merupakan salah satu tanaman yang berasal dari daerah tropis, jagung manis juga dapat tumbuh baik pada berbagai iklim. Menurut Syukur et al. (2013) tanaman jagung manis mampu bertahan hidup dikondisi 580 LU - 400 LS dengan ketinggian sampai dengan 3.000 m dpl. Penanaman tanaman jagung di UPT Pengembangan Benih Palawija dilakukan secara monokultur, dengan masukan bahan organik tanah yang rendah dan penambahan pupuk anorganik. Apabila hal ini dilakukan secara terus menerus dapat menyebabkan penurunan produktivitas tanaman jagung, karena kesuburan tanah yang menurun. Salah satu perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penurunan produktivitas ini adalah memperbaiki sifat fisik tanah dengan cara melakukan pengolahan tanah dan penambahan biochar. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengembangan Benih Palawija, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, sedangkan untuk analisis sampel tanah dan tanaman dilakukan di Laboratorium Fisika Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Alat-alat yang digunakan untuk penelitian ini adalah cangkul, gembor, kamera, mistar, plastik, alat tulis dan seperangkat alat untuk analisis laboratorium.Bahan-bahan yang digunakan untuk penelitian ini adalah sampel tanah dari UPT Pengembangan Benih Palawija, benih jagungmanis varietas talenta, pupuk anorganik yang terdiri dari pupuk urea (46% N), SP-36 (36% P2O5), KCL (60% K2O), Furadan 3G dan Pestisida. Berdasar hasil uji Anova (P<0,05%) pemberian biochar dan pengolahan tanah berpengaruh nyata terhadap kemantapan agregat, tinggi tanaman, berat tongkol berklobot, dan berat tongkol tanpa klobot. Adanya biochar dan pengolahan tanah belum mampu merubah sifat fisik tanah yang lain hal tersebut dikarenakan biochar merupakan bahan pembenah tanah yang membutuhkan waktu untuk melapuk sempurna. Hasil uji korelasi pada semua parameter menunjukan adanya hubungan antara berat isi dan porositas.