Analisis Efisiensi Rantai Pasok Komoditas Kopi Robusta Di Kelompok Tani “Tani Rukun” Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang
Main Author: | Shofiyah, Amilatus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131145/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Malang memiliki areal perkebunan kopi terluas di Jawa Timur. Sentra produksi kopi robusta di Kabupaten Malang terdapat di Kecamatan Dampit Kecamatan Dampit merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Malang yang mempunyai komoditas unggulan kopi robusta. Luas areal tanam kopi robusta di Kecamatan Dampit pada tahun 2012 ialah 2.760 ha, produksi kopi robusta sebesar 1435.88 ton dengan produktifitas pertahun 525 ton (Kabupaten Malang dalam Angka, 2012). Produksi kopi Kecamatan Dampit telah diekspor hingga mancanegara: Amerika, Inggris dan Cina. Kopi robusta merupakan salah satu komoditi unggulan dari kecamatan Dampit. Mayoritas penduduk di Kecamatan Dampit berusahatani kopi, yang mana kopi yang diproduksi yaitu jenis kopi robusta. Salah satu Desa yang berpotensi untuk produksi kopi robusta yaitu Desa Srimulyo. Hasil produksi kopi oleh petani di desa Srimulyo sudah mencapai pasar Internasional, tetapi hasil produksinya masih rendah. Hal ini diakibatkan oleh terjadinya anomali cuaca yang dapat menghambat pertumbuhan kopi dan penurunan kualitas biji kopi yang dihasilkan. Selain itu disebabkan oleh alih fungsi lahan kopi menjadi lahan tebu, daya tawar petani yang masih rendah, dan belum terintegrasinya antara petai dan lembaga pemasaran terkait. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan menggunakan purposive. Penetuan responden petani menggunakan metode sensus dan penentuan responden lembaga pemasaran menggunakan metode snowball sampling. Metode pengumpulan data menggunakan interview, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif untuk mendeskripsikan pola aliran rantai pasok dan analisis margin pemasaran untuk mngetahui tingkat margin sistem pemasaran pada stuktur rantai pasok kopi robusta. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) terdapat 4 struktur rantai pasok yang diterapkan kelompok tani “Tani Rukun” yaitu struktur rantai pasok 1 terdiri dari petani dan PT. Asal Jaya (pedagang besar). Struktur rantai pasok 2 yaitu petani, pedagang pengumpul besar, dan pedagang besar. Shtruktur rantai pasok 3 terdiri dari petani, pedagang pengumpul kecil, dan PT. Asal Jaya (pedagang besar) dan Struktur rantai pasok 4 terdiri dari petani, pedagang pengumpul besar. (2) Hasil analisis tingkat margin pemasaran pada setiap struktur rantai pasok kopi robusta pada kelompok tani “Tani Rukun” di Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang bahwa dilihat dari perhitungan margin pemasaran yaitu struktur rantai pasok 1 dengan nilai total margin Rp2.700,-, struktur rantai pasok 2 nilai total marginnya Rp 2.700,-, struktur rantai pasok 3 memiliki nilai total margin yaitu Rp 3.000,- dan struktur rantai pasok 4 memiliki nilai margin Rp vii 1.400. Nilai margin tersebut menggambarkan bahwa struktur rantai pasok yang paling efisien yaitu struktur rantai pasok 4 yang mana antara petani dan pedagang pengumpul besar dengan total margin terkecil sebesar Rp 1.400,-. Hasil perhitungan dari segi farmer’s share dapat diketahui bahwa struktur rantai pasok yang yang paling efisien yaitu struktur struktur rantai pasok 4 karena memiliki nilai farmer’s share paling tinggi sebesar 94,19%, struktur 4 merupakan struktur rantai pasok antara petani yang menjual langsung ke pedagang pengumpul besar.