Analisis Manajemen Rantai Pasok Kopi Robusta Di Kelompok Tani “Tani Rukun” Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang

Main Author: Alhakam, AdamZanuar
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131135/
Daftar Isi:
  • Kopi robusta merupakan salah satu komoditi unggulan dari kecamatan dampit tetapi saat ini mengalami penurunan produksi dan area luasan lahan.Permasalahan utama yang dihadapi Kelompok Tani “Tani Rukun” di desa srilmuyo dalah terbatasnya informasi,tidak lancarnya finasial serta lemahnya koordinasi antar lembaga yang terlibat di dalam rantai pasokan (supply chain) kopi robusta mulai dari petani ,tengkulak, perusahaan eksportir, perusahaan olahan kopi hingga ke tingkat pedagang besar. Kopi robusta di kecamatan dampit merupakan salah satu komoditas unggulan di kabupaten Malang. Sepertiga produksi kopi dampit dijual ke PT Asal Jaya, eksportir kopi di Kabupaten Malang yang menjual kopi hingga 55.000 ton per tahun, dengan pasar Asia hingga Eropa. Produksi kopi dampit saat ini sebesar 18.549 ton kopi ose (biji kopi) per tahun. Harga kopi robusta di perusahaan eksportir besar mencapai 26.000/kg. Sedangkan harga jual petani ke pedagang pengumpul hanyalah 22.000-23.000/kg.Perbedaan harga yang begitu tinggi dikarenakan penanganan kopi robusta berbeda-beda dari tingkat pedagang pengumpul hingga ke pedagang besar Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu mengidentifikasi pihak pihak yang terlibat pada rantai pasok (supply chain) kopi robusta di Kelompok tani “Tani Rukun”Desa srimulyo Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Jawa Timur dan mengetahui margin dan efisiensi pemasaran kopi robusta pada masing-masing pemasaran di Desa srimulyo kecamatan Dampit kabuapten Malang Jawa Timur. Pemilihan lokasi dilakukan di Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang secara purposive dengan alasan bahwa Desa srimulyo salah satu daerah penghasil komoditas kopi robusta di kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penentuan responden adalah metode snowball sampling diharapkan akan mampu menguraikan informasi yang kredibel untuk penelitian ini. Responden terdiri dari 20 anggota kelompok tani aktif, 4 Pedagang pengumpul dan 1 perusahaan eksportir. Data primer dikumpulkan melalui wawancara terstruktur yang telah disiapkan,sedangkan sekunder dari instansi terkait untuk melengkapi data yang diperoleh. Dalam penelitian ini yang termasuk anggota primer rantai pasok kopi robusta yaitu petani kopi,tengkulak,pedagang besar dan perusahaan olahan kopi. Pada aliran barang ini terdapat masalah karena kegiatan pengiriman kopi dari petani ke pedagang pengumpultidak bisa dilakukan setiap hari dikarenakan masa panen yang berbeda-beda. Ada tiga saluran pemasaran pada aliran rantai pasok anggota kelompok tani Tani Rukun Desa Srimulyo. Saluran pertama yaitu saluran ii dari petani→tengkulak→perusahaan eksportir. Saluran kedua menyalurkan kopi dari petani→perusahaan eksportir. Saluran ketiga menyalurkan kopi dari petani→ pedagang pengumpul→pedagang besar. Saluran pertama memiliki margin total sebesar Rp 3500 ,- per kilogram yang terdiri dari margin di pedagang pengumpul sebesar Rp 1000,- dan di Perusahaan eksportir sebesar Rp 2.000,-. Saluran kedua memiliki margin total sebesar Rp 2.500,- per kilogram. Sementara itu saluran ketiga memiliki margin total sebesar Rp 1000,- per kilogram yang terdiri dari margin di pedagang pengumpul sebesar Rp 500,- dan di pedagang besar sebesar Rp 500,-. Margin total terbesar ada pada saluran pertama sedangkan margin total terkecil ada pada saluran ketiga. Saluran pertama memiliki share petani sebesar 86,54 % yang mana nilai ini merupakan saluran dengan efisiensi terendah. Saluran kedua memiliki share petani sebesar 90,38 %. Saluran ketiga memiliki share petani sebesar 95,83%.