Pengaruh Umur Bibit Single Bud Planting Pada Dosis Pupuk N Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Sejak Umur 6 Bulan
Main Author: | Nugroho, PandhuSatrio |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131086/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh umur bibit dan pemupukan N terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tebu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 – Februari 2015, bertempat di Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan bahan bibit SBP varietas BL yang telah berumur 45 hari, 60 hari dan 75 hari, serta pupuk N (pupuk N yang digunakan yaitu pupuk Urea). Model rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri 2 faktor, yaitu umur aklimatisasi bibit SBP (U) dan dosis pupuk Nitrogen (N). Umur aklimatisasi bibit SBP terdiri dari 3 taraf, yaitu (U1) Umur 45 hari, (U2) Umur 60 hari dan (U3) Umur 75 hari. Dosis pupuk N terdiri dari 3 taraf, yaitu (N1) 120 kg N ha-1 setara 266,7 kg ha-1 Urea, (N2) 160 kg N ha-1 setara 355,6 kg ha-1 Urea, (N3) 200 kg N ha-1 setara 444 kg ha-1 Urea. Percobaan terdiri atas 9 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga terdapat 27 satuan plot percobaan. Variabel-variabel yang diamati, yaitu terdiri dari pengamatan pertumbuhan dan pengamatan hasil produksi. Pengamatan pertumbuhan meliputi jumlah daun, luas daun, jumlah anakan per rumpun, tinggi tanaman, panjang batang produksi, diameter batang, dan index klorofil. Pada pengamatan hasil produksi, pengamatan yang dilakukan adalah mengukur kadar nira atau brix dan taksasi lapang. Aplikasi penggunaan umur bibit yang berbeda tidak memberikan pebgaruh yang berbeda pada parameter yang diamati, kecuali pada panjang batang produktif dan diameter batang pada umur pengamatan 10 dan 11 BST. Aplikasi pemupukan N dengan dosis 200 kg ha-1 memberikan pengaruh terhadap panjang tanaman, panjang batang produktif dan index klorofil daun yang lebih tinggi dibandingkan dengan dosis pemupukan 120 dan 160 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perlakuan umur bibit 60 hari dan pemupukan N 200 kg ha-1 dapat meningkatkan produktifitas tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Kombinasi perlakuan umur bibit 60 hari dan pemupukan N 200 kg ha-1 dapat meningkatkan produkfitas sebesar 770,411 ku ha-1.