Aplikasi Bahan Organik Daun Ubi Jalar (Ipomea Batatas) Dan Tanaman Pionir Untuk Memperbaiki Sifat Kimia Material Vulkanik Gunung Kelud
Main Author: | Perdana, DylanIndra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/131082/ |
Daftar Isi:
- Erupsi Gunung Kelud pada tahun 2014 mengeluarkan bahan piroklastik yang menutupi lahan di sekitarnya setebal 20-30 cm dan menyebabkan kerusakan di daerah sekitarnya termasuk lahan pertanian. Material berupa abu dan pasir vulkanik Gunung Kelud mengandung unsur hara makro dan mikro. Tetapi, material vulkanik tersebut memiliki sifat masam dan sebagian besar unsur hara dalam bentuk tidak tersedia bagi tanaman. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki sifat kimia material vulkanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan organik dari daun ubi jalar (Ipomea batatas) dan tanaman pionir (Arachis pintoi, Pennisetum purpureum, dan Tithonia diversifolia) terhadap sifat kimia material vulkanik Gunung Kelud. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Agustus 2015 di Kebun Percobaan milik Universitas Brawijaya Malang yang berada di Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Malang. Analisis sifat kimia dilakukan di Laboratorium Kimia Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan delapan perlakuan dan tiga ulangan. Bahan organik yang digunakan berasal dari daun ubi jalar (Ipomea batatas) dengan dosis 15 Mg/ha. Macam perlakuan yang dilakukan, yaitu: kontrol, penambahan bahan organik (Ipomea batatas), dan penanaman tanaman pionir (A. pintoi, P. purpureum, dan T. diversifolia) dengan dan tanpa bahan organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman tanaman pionir dengan dan tanpa bahan organik berpengaruh yang nyata terhadap peningkatan nilai KTK, pH dan C-organik pada material vulkanik, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan kandungan kation-kation basa dapat ditukar (K, Na dan Ca) kecuali pada kandungan Mgdd.