Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Limbah Tahu Terhadap Serapan Kalium Dan Produksi Bawang Merah (Allium Cepa L) Dengan Penambahan Arang Sekam Padi Pada Entisol

Main Author: Gofur, MohamadRizkyFitrul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131075/
ctrlnum 131075
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/131075/</relation><title>Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Limbah Tahu Terhadap Serapan Kalium Dan Produksi Bawang Merah (Allium Cepa L) Dengan Penambahan Arang Sekam Padi Pada Entisol</title><creator>Gofur, MohamadRizkyFitrul</creator><subject>551 Geology, hydrology, meteorology</subject><description> Entisol merupakan tanah-tanah yang masih muda dan masih mempunyai banyak kekurangan, seperti rendahnya KTK dan unsur hara (P dan K). Upaya perbaikan dapat dilakukan dengan pemanfaatan pupuk organik cair limbah industri tahu dan arang sekam padi. Bawang merah yang tengah meningkat kebutuhannya layak untuk dijadikan indikator efisiensi pemanfaatan pupuk organik cair limbah tahu terhadap serapan kalium dengan penambahan arang sekam padi pada Entisol. Tujuan dari penelitian ini: (1) Mengetahui pengaruh dosis pupuk organik cair limbah tahu dan arang sekam padi terhadap serapan K bawang merah varietas Tuk-tuk Filipina pada Entisol. (2) Mengetahui pengaruh serapan K dalam meningkatkan produksi tanaman bawang merah varietas tuk-tuk filipina pada Entisol. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Plastik di Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun Lumajang pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2015. Variabel Pengamatan meliputi jumlah daun, jumlah anakan,berat basah, berat kering, serapan kalium umbi dan residu kalium tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan dan 3 kali ulangan ditempatkan secara acak di rumah plastik perlakuan terdiri dari K (kontrol), KP1 (50%POC), KP2 (100%POC), KP3 (150%POC), KA (kontrol+ arang sekam), KA1 (50%POC+arang sekam), KA2 (100%POC+arang sekam), KA3 (150%POC+ arang sekam). Data di uji dengan analisis ragam, dilanjutkan dengan uji BNJ 5%, korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik cair limbah tahu dan arang sekam padi berpengaruh nyata terhadap residu kalium pada media tanam, serapan kalium, jumlah daun, jumlah anakan, berat basah dan berat kering tanaman bawang merah. Akan tetapi menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata terhadap pH pada media tanam. Perlakuan ini adalah perlakuan yang paling efisien dari pada perlakuan yang lain. Hubungan antara serapan kalium bawang merah berkorelasi positif dengan parameter produksi bawang yaitu berat basah, berat kering dan jumlah daun tanaman bawang merah. Semakin tinggi serapan kalium bawag merah maka diikuti peningkatan parameter produksi bawang merah. Pemanfaatan pupuk organik cair limbah tahu 93 ml dan arang sekam padi 5% polibag-1 (KA2) dapat memberikan efesiensi terbaik terhadap peningkatan serapan kalium tanaman bawang merah varietas Tuk-tuk Filipina pada Entisol Wajak sebesar 553% dibandingkan perlakuan kontrol.Serapan kalium bawang merah 158,090 mg tanaman-1 dapat memberikan efesiensi terbaik terhadap peningkatan produksi bawang merah varietas Tuk-tuk Filipina pada Entisol Wajak sebesar 348% dibandingkan perlakuan kontrol&#xD; </description><date>2016-03-30</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Gofur, MohamadRizkyFitrul (2016) Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Limbah Tahu Terhadap Serapan Kalium Dan Produksi Bawang Merah (Allium Cepa L) Dengan Penambahan Arang Sekam Padi Pada Entisol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2016/106/ 051604048</relation><recordID>131075</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Gofur, MohamadRizkyFitrul
title Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Limbah Tahu Terhadap Serapan Kalium Dan Produksi Bawang Merah (Allium Cepa L) Dengan Penambahan Arang Sekam Padi Pada Entisol
publishDate 2016
topic 551 Geology
hydrology
meteorology
url http://repository.ub.ac.id/131075/
contents Entisol merupakan tanah-tanah yang masih muda dan masih mempunyai banyak kekurangan, seperti rendahnya KTK dan unsur hara (P dan K). Upaya perbaikan dapat dilakukan dengan pemanfaatan pupuk organik cair limbah industri tahu dan arang sekam padi. Bawang merah yang tengah meningkat kebutuhannya layak untuk dijadikan indikator efisiensi pemanfaatan pupuk organik cair limbah tahu terhadap serapan kalium dengan penambahan arang sekam padi pada Entisol. Tujuan dari penelitian ini: (1) Mengetahui pengaruh dosis pupuk organik cair limbah tahu dan arang sekam padi terhadap serapan K bawang merah varietas Tuk-tuk Filipina pada Entisol. (2) Mengetahui pengaruh serapan K dalam meningkatkan produksi tanaman bawang merah varietas tuk-tuk filipina pada Entisol. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Plastik di Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun Lumajang pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2015. Variabel Pengamatan meliputi jumlah daun, jumlah anakan,berat basah, berat kering, serapan kalium umbi dan residu kalium tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan dan 3 kali ulangan ditempatkan secara acak di rumah plastik perlakuan terdiri dari K (kontrol), KP1 (50%POC), KP2 (100%POC), KP3 (150%POC), KA (kontrol+ arang sekam), KA1 (50%POC+arang sekam), KA2 (100%POC+arang sekam), KA3 (150%POC+ arang sekam). Data di uji dengan analisis ragam, dilanjutkan dengan uji BNJ 5%, korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik cair limbah tahu dan arang sekam padi berpengaruh nyata terhadap residu kalium pada media tanam, serapan kalium, jumlah daun, jumlah anakan, berat basah dan berat kering tanaman bawang merah. Akan tetapi menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata terhadap pH pada media tanam. Perlakuan ini adalah perlakuan yang paling efisien dari pada perlakuan yang lain. Hubungan antara serapan kalium bawang merah berkorelasi positif dengan parameter produksi bawang yaitu berat basah, berat kering dan jumlah daun tanaman bawang merah. Semakin tinggi serapan kalium bawag merah maka diikuti peningkatan parameter produksi bawang merah. Pemanfaatan pupuk organik cair limbah tahu 93 ml dan arang sekam padi 5% polibag-1 (KA2) dapat memberikan efesiensi terbaik terhadap peningkatan serapan kalium tanaman bawang merah varietas Tuk-tuk Filipina pada Entisol Wajak sebesar 553% dibandingkan perlakuan kontrol.Serapan kalium bawang merah 158,090 mg tanaman-1 dapat memberikan efesiensi terbaik terhadap peningkatan produksi bawang merah varietas Tuk-tuk Filipina pada Entisol Wajak sebesar 348% dibandingkan perlakuan kontrol
id IOS4666.131075
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T02:05:22Z
last_indexed 2021-10-28T07:20:19Z
recordtype dc
_version_ 1751454931881033728
score 17.538404