Pengaruh Jarak Tanam Dan Dosis Pemberian Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glicine max L.)

Main Author: Tamura, Panji
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/131016/1/Lembar_pengesahan_dan_persetujuan.pdf
http://repository.ub.ac.id/131016/2/COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/131016/3/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/131016/4/KATA_PENGANTAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/131016/
Daftar Isi:
  • Tanaman kedelai ialah komoditas yang sangat diminati di Indonesia. Kedelai biasanya di jadikan bahan makanan pembuat tempe dan tahu. Permintaan kedelai di Indonesia sangat tinggi, namun ketersediaan kedelai di indonesia sangat kurang. Ketersediaan kedelai di Indonesia terutama di provinsi Jawa Timur kurang karena pengaruh dari produksi. Menurut Badan Pusat Statistik tahun 2009-2013 produksi tanaman kedelai di Jawa Timur yaitu 355260 ton, 339491 ton, 366999 ton, 391986 ton, dan329461 ton. Dari data tersebut pada produksi kedelai di Jawa timur mengalamai penurunan pada tahun 2013. Hal ini dapat dikarenakan produksi tanaman kedelai yang belum optimum. Produksi yang belum optimum bisa di sebabkan oleh keadaan iklim yang tidak menentu atau cara budidya yang dilakukan petani kurang tepat. Faktor dari budidaya kedelai salah satunya adalah dengan pengaturan jarak tanam yaitu, pada saat melakukan budidaya pengaturan jarak tanam sangat penting. Luas lahan yang tidak terlalu luas petani biasanya mengatur jarak tanam selalu rapat antara tanaman satu dengan yang lain. Dengan lahan yang tidak luas petani beranggapan, semakin rapat jarak tanam yang dipakai maka jumlah tanaman juga akan semakin banyak dan produksi kedelai juga banyak. Namun dengan jarak tanam yang terlalu rapat tidak selalu meningkatklan hasil produksi tanaman. Jarak tanam yang terlalu rapat atau sangat renggang akan menyebabkan produktivitas tanaman kedelai menjadi kurang optimal. Kondisi fisik tanah juga mempengaruhi produksi tanaman kedelai. Tanah dengan tekstur yang liat yang memiliki pori mikro dan banyak sangat sulit bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang karena akar sangat sulit untuk menembus tanah. Dengan kondisi hara didaerah desa Mojorejo Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan dengan C-organik lahan kering seluruhnya rendah, Kadar C-organik yang rendah lebih banyak disebabkan karena faktor tanahnya serta penggunaan bahan organik yang jarang digunakan oleh petani serta pelapukan bahan organik lebih cepat dari akumulasinya. Mengingat kondisi tersebut maka teknologi pemupukan untuk pengembangan usaha tani di Desa Mojorejo sangat diperlukan pengembalian sisa panen dan penambahan bahan organic (Balai Penelitian Tanah,2005). Dengan itu salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian pupuk organik pada saat melakukan budidaya tanaman. Pupuk organik dapat memperbaiki pori-pori tanah dan agregat-agregat tanah sehingga drainase dan airase tanah menjadi lebih baik dan kemampuan akar dalam menyerap unsur hara meningkat. Pupuk organik secara kimia berperan sebagai sumber N, P dan K serta unsur hara mikro lainnya dan secara biologi mampu menghidupkan jasad renik sehingga menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penelitian ini mengkombinasikan antara pengaturan jarak tanam yang berbeda yang berkaitan dengan jumlah populasi dan dosis pemberian pupuk kandang ayam yang diharapkan dapat menigkatkan hasil produksi tanaman kedelai didaerah Sambangrejo, Kecamatan Modo, Kabupaten lamongan. Tujuan dari penelitian ini ialah Untuk mengetahui interaksi pengaruh jarak tanam dan dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dan untuk memperoleh jarak tanam dan dosis pupuk kandang ayam yang tepat pada tanaman kedelai. Dan hipotesis yang diajukan ialah diduga dengan pengaturan jarak tanam yang berbeda dan pemberian kompos yaitu dengan jarak tanam 30 × 20 cm dan pemberian pupuk kandang ayam 15 ton ha-1 dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai Juli 2015 di Desa Sambangrejo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan. Penelitian mengguanakan Rancangan Acak kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama jarak tanam (J) dan faktor kedua dosis pupuk kandang ayam (A). Dari kedua faktor tersebut terdapat 12 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan sehingga terdpat 36 petak percobaan. Pengamatan karakteristik pertumbuhan antara lain Jumlah daun, tinggi tanaman, luas daun, bobot kering total tanaman dan hasil tanaman antara lain jumlah polong total, bobot 100 biji, dan bobot kering biji. Pengamatan dilakukan secara destruktif dengan cara mengambil 2 tanaman contoh pada setiap kombinasi perlakuan pada petak percobaan. Pengamatan dilakukan dengan interval waktu 15 hari sekali yaitu pada saat tanaman berumur 15, 30, 45, 60 hst dan panen. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Apabila hasil yang didapatkan nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil pada taraf nyata 5% untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu pengaruh jarak tanam dan dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. interaksi kedua faktor tersebut tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan maupun hasil tanaman kedelai, namun berbeda nyata pada salah satu faktor. Pada perlakuan jarak tanam berpengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Rerata tertinggi pada pengamatan tinggi tanaman dan berat kering biji didapat dari perlakuan J1 (40 cm x 10 cm). Sedangakan untuk parameter luas daun, jumlah daun, bobot kering total tanaman dan jumlah polong rerata tertinggi didapat dari pelakuan J3 (30 cm x 20 cm). dan pada pengamatan kadar air tanah rerata tertinggi didapat dari perlakuan J1 (40 cm x 10 cm). Pada perlakuan dosis pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Rerata tertinggi pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering tanaman dan jumlah polong didapat dari perlakuan A3 (dosis pupuk kandang ayam 15 ton ha-1). Berdasarkan hasil penelitian jarak tanam dan dosis pupuk kandang yang tepat ialah jarak tanam 30 cm x 20 cm dan dosis pupuk kandang ayam 15 ton ha-1.