Karakterisasi Morfologi Dan Sifat Fisik Tanah Di Lahan Reklamasi Bekas Tambang Batubara Pt. Bukit Asam Tbk, Tanjung Enim, Sumatera Selatan
| Main Author: | Pambudi, KresnaEko |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130994/ |
Daftar Isi:
- Sistem tambang terbuka berpotensi terjadinya degradasi lahan. Salah satu upaya memulihkan ekosistem lahan bekas tambang adalah dengan melakukan kegiatan reklamasi. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh kegiatan reklamasi terhadap karakteristik sifat fisik tanah pada lahan bekas tambang PT. Bukit Asam Tbk. Tujuan penelitian ini adalah (a) Melakukan karakterisasi perkembangan sifat morfologi lahan bekas tambang batubara, (b) Melakukan identifikasi pemulihan fungsi tanah dalam proses rehabilitasi lahan bekas tambang. Penelitian dilakukan di lahan bekas tambang batubara PT. Bukit Asam Tbk, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan secara fisiografis. Penelitian dilaksanakan pada 3 lahan bekas tambang yang memiliki umur tanaman yang berbeda. Ketiga lahan tersebut adalah lahan reklamasi 2014, lahan reklamasi 2010 serta lahan reklamasi 2006. Dari ketiga lahan tersebut kemudian dibuat profil tanah sedalam 120 cm untuk membandingkan sifat fisik tanah pada tiap lapisannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perkembangan sifat morfologi tanah seiring dengan lamanya umur reklamasi lahan pada lapisan atas seperti warna tanah yang semakin gelap, batas antar lapisan semakin jelas, struktur menjadi granular, konsistensi lembab semakin gembur, konsistensi kering semakin lunak serta perakaran halus dan kasar semakin banyak. Tekstur tanah pada lahan bekas tambang PT. Bukit Asam Tbk didominasi oleh tekstur liat hampir pada semua lapisan tanah, baik pada lapisan atas maupun bawah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa semakin lama umur reklamasi lahan memberikan pengaruh terhadap perubahan sifat fisik tanah pada lapisan atas kearah yang lebih baik. Hal ini ditunjukkan dari beberapa parameter sifat fisik tanah yang diujikan seperti bobot isi tanah yang semakin rendah, porositas dan konduktifitas hidrolik tanah semakin tinggi.