Evaluasi Kinerja Kolam - Kolam Wetland Dalam Meningkatkan Kualitas Air Asam Tambang Di Kpl Stockpile 1 Di Pt Bukit Asam (Persero) Tbk

Main Author: Muliawan, Lucky
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130990/
Daftar Isi:
  • Dampak dari penambangan batubara salah satunya adalah sisa pembuangan limbah pengolahan batubara. Pembuangan air sisa pengolahan limbah batubara mengandung logam yang tinggi, untuk itu diperlukan pengolahan yang tepat dengan memanfaatkan sistem lahan basah buatan. Lahan basah buatan sudah diterapkan PT Bukit Asam menggunakan tanaman Ki Ambang, Rumput Akar Wangi dan Eceng Gondok tetapi belum diketahui kinerjanya apabila dialirkan sumber dari minesump dan stockpile. Tujuan dari penelitian memonitor kinerja tanaman – tanaman yang diterapkan PTBA dan mengevaluasi kualitas air asam sesuai dengan standar bak mutu lingkungan. Penelitian dilaksanakan di KPL Stockpile 1 dengan sistem aliran bawah permukaan. Jumlah kolam pada KPL Stockpile 1 terdapat 10 kolam dan diambil 5 titik sampling air. Sampel air selanjutnya dilakukan pengukuran di Laborotium untuk di analisis pH, TSS (Total Suspended Solid), Logam Fe, dan Mn, kemudian di analisis data dari 5 titik sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber minesump dan stockpile yang dialirkan ke wetland nilai rata – rata pH dari 5,3 hingga dialirkan ke titik penaatan menjadi 5.1, TSS dari 39,69 mg/l diturunkan hingga 11,31 mg/l, Logam Fe dari 0,8 mg/l direduksi hingga 0,6mg/l, dan Logam Mn 2,4 meningkat menjadi 2,9 mg/l. Hasil penelitian dari 4 parameter menunjukkan logam Mn mengalami peningkatan. Wetland KPL Stockpile 1 dengan sumber dari minesump dan stockpile nilai pH tidak dapat diperbaiki kualitas air, tetapi logam Fe, Mn dan TSS (Total Suspended Solid) dapat ditingkatkan. Berdasarkan peraturan Gubernur Sumatera Selatan maka nilai pH belum sesuai dengan ketetapan, tetapi logam Fe, Mn dan TSS sesuai dengan peraturan. Hal ini maka rekomendasi yang diajukan KPL stockpile 1 ditambahkan bahan kimia dan penambahan tanaman Longkida, Thypa, Ki Apung, dan Teratai bertujuan untuk memperbaiki kualitas air di KPL Stockpile 1.