Analisis Ekuitas Merek (Brand Equity) Produk Kacang Atom (Studi Kasus Di Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung)
Main Author: | Kurniasari, Lupi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130986/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan bisnis Fast Moving Consumer Goods (FMCG) khususnya makanan dan minuman telah mengalami perkembangan yang pesat. Pertumbuhan rata rata per tahun PDB industri makanan dan minuman selama tahun 2010-2014 tertinggi diantara sektor industri manafaktur lainnya. Salah satu industri makanan yang sedang berkembang yaitu industri kacang atom, yang ditandai dengan banyak bermunculan merek merek yang beredar dipasaran. Merek merek tersebut tidak hanya dari merek nasional seperti Garuda dan Sukro, namun juga terdapat merek lingkup lokal seperti Gangsar, Putri Panda, Oke dan Kancil. Menanggapi peluang tersebut upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan dan mempertahankan pasar salah satunya dapat dilakukan dengan membangun ekuitas merek (brand equity) yang kuat terhadap merek sehingga merek menjadi perstisius. Penelitian ini secara umum menganalisis ekuitas merek (brand equity) yang terdiri dari (1) kesadaran merek (brand awareness), (2) asosiasi merek (brand association), (3) persepsi kualitas (perceived quality), dan (4) loyalitas merek (brand loyalty) terhadap produk kacang atom. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini, (1) analisis deskriptif yang digunakan untuk menganalisis kesadaran merek (brand awareness), (2) uji cohcran yang digunakan untuk menganalisis asosiasi merek (brand association), (3) skala semantic differential digunakan untuk menganalisis persepsi kualitas (perceived quality), dan (4) skala likert digunakan untuk menganalisis loyalitas merek (brand loyalty). Hasil analisis yang diperoleh antara lain kesadaran merek (brand awareness) produk kacang atom yang terdiri dari tingkatan puncak pikiran (top of mind) dimiliki oleh kacang atom merek Gangsar. selanjutnya pada tingkatan pengingatan kembali merek (brand recall) ada pada merek sukro. Pada tingkatan pengenalan merek (brand recognition) ada pada merek Garuda. tingkatan paling rendah yaitu tidak menyadari merek ( brand unaware) ada pada merek Oke. Pengujian asosiasi merek (brand association) terhadap produk kacang atom. asosiasi merek yang membentuk merek Gangsar meliputi harga kacang atom terjangkau, rasa yang enak, kemudahan memperoleh dan tersedia dimana mana. Asosiasi merek yang membentuk merek sukro yaitu harga kacang atom terjangkau, kemudahan memperoleh, tahan lama dan kemasan bagus. Kemudian asosiasi merek yang membentuk merek Garuda adalah adalah rasa yang enak, kemudahan memperoleh, tersedia dimana mana, tahan lama, dan kemasan bagus. Namun ada dua merek yang tidak memiliki asosiasi pembentuk yaitu merek Putri Panda dan merek Oke. Dikarenakan sampai tahap akhir pengujian tidak diperoleh hasil asosiasi merek yang membentuk merek tersebut. Hasil analisis persepsi kualitas (perceived quality) dari produk kacang atom, diperoleh hasil merek yang paling tinggi ada pada merek Garuda, dilihat dari beberapa atribut yang diujikan (1) kacang atom dibuat dengan bahan yang berkualitas, (2) kacang atom tahan lama, (3) kacang atom memiliki rasa yang khas, (4) aman dikonsumsi, (5) tersedia informasi produk pada kemasan, dan (6) iv kacang atom memiliki mutu yang baik. Secara umum setiap merek memiliki nilai selisih yang tidak jauh berbeda untuk tiap atribut. Loyalitas merek (brand loyalty) pada penelitian hanya dibatasi pada merek lokal Gangsar karena responden pada penelitian ini tertinggi merupakan konsumen dari merek Gangsar. Hasil analisis diperoleh nilai tertinggi ada pada tingkat menyukai merek (liking the brand) yang artinya merek tersebut disukai dan dapat diterima oleh konsumen. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka saran yang dapat diberikan bagi perusahaan yaitu (1) meningkatkan jumlah konsumen yang berada pada posisi puncak pikiran (top of mind) pada analisis kesadaran merek (brand awareness) terutama merek lokal dengan melakukan distribusi produk secara luas masyarakat akan lebih familiar terhadap merek karena produk tersedia dimana mana, (2) Kualitas produk kacang atom harus ditingkatkan terutama pada kualitas ketahanan produk, sehingga kualitas dari kacang atom merek lokal dapat bersaing dengan kacang atom merek terkenal.