Pengaruh Filtrat Biakan Jamur Trichoderma Harzianum, Beauveria Bassiana Dan Paecilomyces Sp. Terhadap Penetasan Telur Nematoda Puru Akar (Meloidogyne Spp.)

Main Author: Azizah, MaziatulUmi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130978/
Daftar Isi:
  • Nematoda puru akar (Meloidogyne spp.) merupakan jenis nematoda endoparasit yang dapat merusak produksi pertanian dan kosmopolit. Pengendalian yang biasa dilakukan adalah dengan menggunakan pestisida kimia, namun tidak efektif jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang karena dapat merusak kesehatan dan lingkungan. Untuk memecahkan masalah ini memerlukan penerapkan teknik alternatif praktek agronomi yang ramah lingkungan. Beberapa spesies jamur telah banyak digunakan sebagai alternatif pengendali hayati dari nematoda parasit misalnya T. harzianum, B. bassiana dan Paecilomyces sp. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan membandingkan pengaruh filtrat biakan dalam menekan penetasan telur Meloidogyne spp. serta memperoleh nilai LC50 dari masing-masing filtrat biakan Jamur T. harzianum, B. bassiana dan Paecilomyces sp. terhadap penetasan telur Meloidogyne spp. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilaksanakan pada Maret 2014-Mei 2015 di Laboratorium Hama, Sub Laboratorium Nematologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Filtrat biakan yang digunakan sebagai perlakuan berasal dari jamur T. harzianum, B. bassiana dan Paecilomyces sp. Objek pengujian dilakukan pada telur Meloidogyne spp. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 13 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Objek pengujian dilakukan pada telur Meloidogyne spp. Data dianalisis menggunakan analisis ragam. Apabila terdapat perbedaan nyata pada setiap perlakuan maka dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur taraf 5 %. Analisis probit yang dikembangkan Hsin Chi dilakukan untuk mengetahui LC50 dari filtrat biakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filtrat biakan T. harzianum mampu menekan penetasan telur Meloidogyne spp. antara 14.29-44.54%, sedangkan filtrat biakan B. bassiana mampu menekan penetasan telur Meloidogyne spp. antara 7.56-42.02% dan filtrat biakan Paecilomyces sp. mampu menekan penetasan telur Meloidogyne spp. antara 16.81-52.10%. Nilai LC50 filtrat biakan T. harzianum adalah 141.44 ml/l, sedangkan filtrat biakan B. bassiana adalah 135.25 ml/l dan filtrat biakan Paecilomyces sp. adalah 94.92 ml/l. Sehingga filtrat biakan Paecilomyces sp. memiliki toksisitas lebih tinggi dari pada filtrat biakan T. harzianum dan B. bassiana.