Analisis Reasoned Action Dalam Keputusan Pembelian Benih Padi (Studi Kasus Benih Padi Merek Pak Tiwi -1 Di Pt. Agri Makmur Pertiwi Desa Klampok Arum Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang)

Main Author: Taufiq, Imam
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130942/
Daftar Isi:
  • Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal tersebut menimbulkan masalah ketahanan pangan yang dikarenakan mayoritas penduduk di negara ini memiliki preferensi makan pokok berupa beras dari tanaman padi. Dari berbagai kawasan di Indonesia, Jawa Timur adalah salah satu provinsi penghasil beras terbesar dalam menyangga kebutuhan beras di Indonesia. Salah satu daerah yang memiliki kontribusi besar dalam produksi padi di Jawa Timur adalah Kabupaten Lumajang. Kecamatan Yosowilangun adalah salah satu Kecamatan yang diketahui telah membudidayakan benih padei bersertifikat dengan merek Pak Tiwi-1 yang berhasil mengikat konsumen untuk membeli benih padi tersebut. Untuk mengembangkan produk menjadi produk benih yang menopang ketahan pangan di indonesia, maka perusahaan membutuhkan strategi permasaraan yang memerlukan pengetahuan atas perilaku petani dalam membeli benih. Perilaku petani dalam membeli benih padi dipengaruhi 2 hal, yaitu sikap dan norma subyektif petani. Tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) menganalisis atribut-atribut produk yang dipertimbanngkan petani dalam keputusan pembelian benih padi, (2) menganalisis sikap petani dalam keputusan pembelian produk benih padi, (3) menganalisis norma subyektif dalam pembelian benih padi, (4) menganalisis reasoned action (maksud pembelian) dalam pembelian benih padi. Metode penentuan lokasi dalam penelitian ini adalah purposive. Metode pengambilan sampel dilaksanakan secara probability sampling untuk mendapatkan jumlah responden yang diinginkan. Responden adalah petani yang mengunakan benih padi yang bersertifikat dengan jumlah sample yaitu 44 orang petani dengan menggunakan rumus probability sampling, serta metode pengambilan data primer melalui wawancaara berdasarkan kuisioner. metode analisis yang digunakan adalah (1)Cochran Q Test, (2) Multiciri Fishbein, (3) Norma Subjektif dan (4) Theory Of Reasoned Action. Hasil peneliti ini adalah (1) Atribut-atribut produk yang dipertimbangkan petani dalam keputusan pembelian benih padi adalah harga, produktivitas, pelayanan perusahaan, penggunaan benih sedikit, tahan hama wereng, tahan virus tungro dan irit pupuk.(2) Sikap petani dalam keputusan pembelian produk benih padi adalah 32 orang responden yang bersikap positif (72,72% ), dan 12 responden bersikap negatif (27,28% ). (3) Pengaruh norma subjektif dalam pembelian benih padi adalah media massa dengan hasil 19,43, pedagang dengan hasil 18,75, teman dengan hasil 18,14 dan penyuluh 16,14. (4). Reason action petani dalam pembelian benih padi yaitu bermaksud membeli 33 orang atau 75% dan untuk yang tidak bermaksud membeli 11 orang atau 25%. Pihak dari perusahaan sebaiknya melakukan upaya mengeluarkan varian netto produk dengan nominal yang harga yang lebih murah, agar konsunmen dapat memilih jenis netto produk sesuai daya belinya. Perusahaan dapat v memberikan pelayanan yang lebih baik dengan bekerja sama dengan pihak penyuluh secara intesif, agar perusahan dan penyuluh dapat membimbing dan memantau petani secara bersama-sama untuk membudidayakan benih padi bersertifikat agar usaha taninya dapat mencapai hasil yang diharapkan.