Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Cpo Di Unit Pabrik Minyak Sawit (Pms) Samuntai Distrik Kalimantan Timur Pt.Perkebunan Nusantara Xiii (Persero)

Main Author: Solihqin, DwiDerma
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130934/1/DWI_DERMA_SOLIHQIN-115040100111173.pdf
http://repository.ub.ac.id/130934/
Daftar Isi:
  • Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan yang banyak dibudidayakan di Indonesia, baik dalam skala kecil yang dilakukan oleh petani sawit maupun dalam skala besar yang dilakukan oleh perusahan-perusahaan perkebunan, baik swasta maupun pemerintah. Konsumsi minyak sawit yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya membuka peluang bagi pengembangan industri hilir berupa pabrik minyak sawit. Jumlah pabrik minyak sawit di Indonesia terus meningkat seiring dengan peningkatan produksi kelapa sawit di Indonesia. Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi yang menjadi sentra baru produksi Crude Palm Oil (CPO) di Indonesia. Pabrik Minyak Sawit (PMS) Samuntai merupakan salah satu unit pengolahan kelapa sawit yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero) yang terletak di Kota Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini akan menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi berupa jumlah Tandan Buah Segar (TBS), rendemen, tenaga kerja dan jam olah mesin terhadap produksi CPO di PMS Samuntai. Berdasarkan uraian tersebut, maka permasalah yang akan diambil dalam penelitian adalah : (1) Bagaimana pengaruh variabel faktor produksi terhadap proses produksi Crude Palm Oil (CPO) di PMS Samuntai? (2) Variabel faktor produksi apakah yang paling dominan mempengaruhi proses produksi Crude Palm Oil (CPO) di PMS Samuntai? Berdasarkan perumusan masalah yang telah dijelaskan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain: (1) Menganalisis pengaruh variabel faktor produksi terhadap proses produksi Crude Palm Oil (CPO) di PMS Samuntai. (2) Menganalisis variabel faktor produksi yang memiliki pengaruh paling dominan dalam proses produksi Crude Palm Oil (CPO) di PMS Samuntai. Penelitian ini dibatasi pada variabel faktor produksi yang dianalisis yaitu jumlah TBS, tenaga kerja, jam olah dan rendemen. Data yang digunakan adalah data laporan produksi CPO bulanan selama kurun waktu 32 bulan, yaitu Januari 2012 hingga Agustus 2014. Penelitian dilakukan di Unit PMS Samuntai. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive dengan pertimbangan PMS Samuntai merupakan pabrik tertua yang dimiliki oleh PTPN XIII dan beberapa tahun terakhir sedang mengalami penurunan produksi CPO. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk mendeskripsikan gambaran umum perusahaan dan kuantitatif untuk mengetahui pengaruh masingmasing variabel terhadap produksi CPO menggunakan alat analisis berupa fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat variabel yang dianalisis, hanya variabel jumlah TBS dan rendemen yang signifikan mempengaruhi produksi CPO di PMS Samuntai. Jumlah TBS memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,213 dan rendemen memiliki nilai koefisien regresi sebesar 112,742. Variabel tenaga kerja (0,044) dan jam olah (-0,011) tidak ii memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produksi CPO. Berdasarkan nilai koefisien regresi yang dihasilkan dari analisis regresi dapat dilihat jika rendemen merupakan faktor produksi yang paling dominan mempengaruhi produksi CPO di PMS Samuntai. Dengan hasil analisis tersebut, apabila perusahaan ingin meningkatkan produksi maka pengalokasian TBS sebagai bahan baku harus terus ditingkatkan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Secara kualitas maka akan meningkatkan nilai rendemen dan secara kuantitas akan menjaga kontinuitas pasokan TBS.