Analisis Strategi Pemasaran Dalam Upaya Peningkatan Volume Penjualan Jamur Tiram (Studi Kasus Pada Cv. Agaricus Sido Makmur Sentosa, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang)
Main Author: | Firman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130909/ |
Daftar Isi:
- Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Selain itu Indonesia memiliki letak yang sangat strategis yang diapit oleh dua benua yaitu oleh benua asia dan australia, sehingga memudahkan Indonesia untuk melakukan ekspor perdagangan. Tanaman holtikultura merupakan salah satu sektor penting dalam perkembangan pertanian di Indonesia. komoditas tanaman hortikultura diantaranya adalah jamur tiram sebagai tanaman obat ataupun tanaman sayuran. Kabupaten malang merupakan salah satu sentra pembudidayaan jamur tiram di Jawa Timur yang terletak di Kecamatan Lawang. Strategi pemasaran jamur tiram disini sebagai suatu wujud rencana yang terurai dibidang pemasaran. Untuk memperoleh hasil yang optimal, strategi pemasaran ini mempunyai ruang lingkup yang luas dibidang pemasaran diantaranya adalah strategi dalam promosi, strategi harga, strategi produk, dan strategi tempat atau distribusi. Perusahaan perlu mengenali kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam persaingan hal ini akan sangat membantu dalam mengenali diri, serta memanfaatkan setiap peluang yang ada dan menghindari atau meminimalkan ancaman. Kendala yang muncul pada daerah penelitian adalah terjadinya fluktuasi penjualan jamur tiram, karena hasil penjualannya tidak stabil dari tahun ke tahun. Oleh karena itu diperlukan strategi strategi khusus baik dari segi produk, promosi, harga, maupun distribusi agar dapat bersaing dengan perusahaan perusahaan lain yang bergerak pada bidang budidaya jamur tiram yang lain. Dengan diterapkannya strategi strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan jamur tiram yang akan memaksimalkan keuntungan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis strategi – strategi pemasaran yang diterapkan di lokasi penelitian dikaitkan dengan volume penjualannya. (2) Mengidentifikasi alternative strategi pemasaran yang dapat diterapkan pada lokasi penelitian untuk meningkatkan volume penjualan. Jawaban sementara dari tujuan tersebut adalah, Strategi pemasaran yang lengkap mencakup strategi produk, promosi, harga, dan distribusi memperoleh volume penjualan yang lebih tinggi dibanding dengan strategi pemasaran yang tidak lengkap Metode analisis yang digunakan adalah dengan cara membandingkan strategi – straegi perusahaan yang dilakukan, dikaitkan dengan volume penjualannya dan dengan menggunakan analisis swot. Berdasarkan hasil analisis strategi yang dibandingkan dengan volume penjualan dapat disimpulkan bahwa semakin lengkap strategi yang digunakan maka semakin tinggi volume penjualannya, strategi yang paling memiliki kelengkapan dari sisi produksi, promosi, harga, maupun distribusi akan menghasilkan penjualan tertinggi. ii Berdasarkan tujuan kedua yaitu Mengidentifikasi alternative strategi pemasaran yang dapat diterapkan pada lokasi penelitian untuk meningkatkan volume penjualan menggunakan analisis SWOT, didapatkan empat alternative strategi bagi perusahaan CV. Agaricus Sido Makmur Sentosa. Alternatif strategi yang dirumuskan berdasarkan analisis matriks QSPM meliputi (1) Mengoptimalkan upaya promosi produk untuk memperluas pangsa pasar, (2) Melakukan pengembangan produk dengan meningkatkan kualitas produk, (3) Mengajukan permintaan bantuan dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas produk dan pembelian bahan baku, (4) Memperluas wilayah pemasaran. Dalam hal mengoptimalkan upaya promosi produk langkah yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan update informasi pada media internet dan cetak. Untuk mendistribusikan informasi secara luas maka perusahaan dapat menggunakan meida yang berskala nasional. Meningkatkan dan mempertahankan kualitas jamur tiram pada perushaan dapat dilakukan dengan pengendalian kualitas produk agar semua aktivitas yang berhubungan pada proses produksi jamur tiram dapat sesuai dengan harapan konsumen atau selera konsumen. Dengan cara mengajukan permintaan bantuan dari pemerintah seperti mengajukan proposal, hal ini bertujuan agar meringankan beban modal perusahaan untuk membelian bahan baku maupun peningkatan kualitas produk. Perluasan wilayah pemasaran oleh perusahaan dapat dilakukan dengan kembali membuka cabang pada daerah lain.