Pengaruh Pemberian Mikoriza Dan Trichoderma Sp. Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Produksi Benih Melon Hibrida (Cucumis Melo L.)

Main Author: Valentine, Kartika
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130900/
Daftar Isi:
  • Melon (Cucumis melo L.) merupakan buah yang banyak diminati oleh masyarakat karena untuk pemenuhan gizi dan nutrisi bagi masyarakat tersebut. Menurut data Badan Pusat Statistik (2013), jumlah penduduk Indonesia tahun 2014 mencapai 252.370.792 jiwa, sedangkan konsumsi melon Indonesia mencapai ± 332.698 ton/tahun. Pada tahun 2013, produksi melon di Indonesia hanya sebesar 125.207 ton sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan melon di dalam negeri. Akibatnya 207.491 ton buah melon harus diimpor dari luar negeri. Upaya untuk meningkatkan produksi dalam negeri adalah dengan penciptaan benih melon hibrida dengan pemanfaatan mikoriza dan Trichoderma sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh interaksi mikoriza dan Trichoderma sp. yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi benih melon hibrida Penelitian dilaksanakan di polibag dalam rumah plastik di Desa Gadungan, Puncu Kab. Kediri Jawa Timur dengan ketinggian ± 250 mdpl dan suhunya 25-300C. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor, dimana faktor pertama dosis mikoriza dan faktor kedua dosis Trichoderma sp. masing-masing terdiri dari 4 taraf sehingga didapat 16 kombinasi perlakuan dan masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisa ragam (ANOVA) dan dilakukan dengan uji F pada tingkat kesalahan 5%. Kemudian apabila terdapat perbedaan nyata dari pengaruh maka dilakukan uji lanjut BNJ pada tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi yang nyata antara pemberian mikoriza dan Trichoderma sp. yang terlihat pada bobot buah, bobot kering benih, panjang akar, dan besarnya serangan intensitas penyakit pada tanaman melon. Setiap perlakuan mikoriza dan Trichoderma sp. memberikan pengaruh nyata pada parameter pertumbuhan dan hasil panen kecuali pada pengamatan luas daun. Perlakuan tanpa mikoriza dan tanpa Trichoderma sp. menghasilkan bobot buah sebesar 1,05 kg buah-1 dan bobot kering benih sebesar 2,82 g buah-1. Tetapi perlakuan mikoriza 9 g tan-1 dan Trichoderma sp. dosis 15 g tan-1 mampu meningkatkan hasil bobot buah dan bobot kering benih secara signifikan dimana memiliki hasil berturut-turut yaitu sebesar 2,26 kg buah-1 dan 5,24 g buah-1. Intensitas penyakit terbesar terdapat pada perlakuan tanpa mikoriza dan Trichoderma sp. yaitu sebesar 33,09% dan intensitas penyakit menurun pada 9 g tan-1 mikoriza dan 15 g tan-1 Trichoderma hanya sebesar 3,83%.