Aplikasi Asam Humat Dan Sp 36 Untuk Memperbaiki Beberapa Sifat Kimia Tanah Pada Inceptisol Serta Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt.)

Main Author: Afrilia, Ro`idah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130884/
Daftar Isi:
  • Permasalahan pada Inceptisols adalah rendahnya kation basa dalam tanah, pH tanah masam serta miskin unsur hara, kapasitas tukar kation (KTK) tanah rendah, kandungan bahan organik rendah. Perbaikan kualitas tanah dan peningkatan produksi tanaman dapat dilakukan dengan cara menambahkan bahan organik ke dalam tanah, yaitu asam humat. Asam humat memperbaiki kualitas tanah dan produksi tanaman, karena muatan negatif dan gugus fungsional asam humat meliputi gugus karboksil (COO-) dan fenolat (OH-) dapat membentuk senyawa kompleks atau khelat dengan ikatan logam. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui pengaruh aplikasi asam humat pada beberapa konsentrasi dan pupuk SP 36 terhadap sifat kimia tanah (pH, KTK, C organik, dan Ketersediaan unsur P pada Inceptisols, dan 2) mengetahui pengaruh aplikasi asam humat dan pupuk SP 36 terhadap produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) Penelitian dilaksanakan di rumah kaca di Dau Kabupaten Malang dan laboratorium kimia Jurusan Tanah FP UB pada bulan Mei hingga September 2015. Variabel pengamatan meliputi pH, KTK, C- organik, P tersedia, serapan P, tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat tongkol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi aplikasi asam humat (A) yang terdiri dari 4 taraf yaitu A0 = 0 ppm; A1 = 1000 ppm; A2 = 2000 ppm; dan A3 = 4000 ppm dan faktor kedua adalah dosis SP 36 (S) yang terdiri dari 3 taraf yaitu S1 = 50% dosis rekomendasi; S2 = 75% dosis rekomendasi; A3 = 100% dosis rekomendasi. Data diuji dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji DMRT dan analisis Korelasi. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara aplikasi asam humat dan SP 36 terhadap perubahan sifat kimia tanah dan produksi tanaman jangung manis. Aplikasi SP 36 tidak berpengaruh nyata terhadap sifat kimia tanah dan produksi jagung manis karena rendahnya dosis yang diaplikasikan. Aplikasi asam humat memberikan pengaruh nyata terhadap perbaikan beberapa sifat kimia tanah (pH, KTK, C organik, dan P tersedia serta serapan P tanaman). Aplikasi asam humat 2000 ppm tidak merubah kriteria pH tanah pada kondisi masam, tetapi merubah kriteria C-organik menjadi rendah yang pada awalnya sangat rendah, KTK yang pada awalnya rendah menjadi sedang, dan P tersedia yang pada awalnya sangat rendah menjadi sedang. Aplikasi 2000 ppm asam humat dapat meningkatkan pH tanah, C organik, KTK, P tersedia, dan serapan P tanaman, berturut-turut sebesar 4,21%, 61,9%, 38,32%, 98,6%, dan 117,84% jika dibandingkan dengan tanpa asam humat. Aplikasi asam humat 2000 ppm mampu meningkatkan produksi jagung manis hingga 147, 33% jika dibandingkan dengan perlakuan tanpa asam humat.