Analisis Karakteristik Konsumen Dan Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Sayuran Organik (Studi Kasus Konsumen Sayuran Organik Di Kota Malang)
Main Author: | Amalina, HazimatulIzzati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130868/ |
Daftar Isi:
- Gaya hidup sehat atau kembali ke alam (back to nature) telah menjadi tren baru masyarakat berbagai negara. Di masyarakat modern ini pola hidup sehat menjadi salah satu ukuran standar kualitas. Bukan sekedar menyeimbangkan antara kesibukan dan olah raga. Pola hidup sehat bisa dimulai dari konsumsi makanan. Semakin jauh makanan itu dari kandungan obat-obatan kimia atau pestisida, kemungkinan untuk meningkatkan standar hidup sehat dapat terjamin. Seperti halnya sayuran organik yang sering bahkan setiap hari dikonsumsi oleh setiap masayarakat, meskipun saat ini produk sayuran semakin tersedia di berbagai tempat perberbelanjaan, namun penjualannya belum meningkat. Produsen maupun pemasar perlu memahami apa yang sebenarnya diinginkan oleh konsumen dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi atau dipertimbangkan selama pembelian sayuran itu dilakukan. Karakteristik dari konsumen sangat berbeda-beda, bergantung dari tempat tinggal para konsumen, salah satunya di Kota Malang yang masyarakatnya tergolong heterogen. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian untuk menganalisis karakteristik konsumen dan faktor yang mempengaruhi permintaan sayuran organik Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis karakteristik konsumen sayur organik di kota Malang. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan sayur organik di Kota Malang. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive yaitu di Hypermart Malang Town Squere. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability yang diperoleh melalui teknik Accidental Sampling yaitu dengan jumlah responden 64 orang. Metode Pengumpulan Data secara primer dan sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian mengenai analisis karakteristik konsumen ialah usia 21-40 67.18%, jenis kelamin perempuan (85.93%), tingkat pendidikan S1-S2 (64.06%), pekerjaan konsumen yang bukan PNS (59.37%), tingkat pendapatan antara 1.000.001-3.000.000 (46.87), yang tidak mempunyai tanggungan keluarga (54.68), dan selanjutnya hasil dari faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan sayuran organik ialah variabel yang berpengaruh positif akan tetapi tidak signifikan yaitu variabel status sosial, trend produk, gizi, rasa, merek dan ketersediaan produk. Untuk variabel harga merupakan variabel yang signifikan berpengaruh secara parsial akan tetapi tidak positif terhadap permintaan konsumen. Saran yang dapat diberikan dari hasil analisis yang telah dilakukan adalah (1) Produsen atau pihak perusahaan perlu memperhatikan karakteristik konsumen dalam penjualan sayuran organik agar dapat mengembangkan strategi penjualan perusahaan sehingga dapat tetap bersaing dalam merebut pangsa pasar. (2) Bagi peneliti yang akan dating, diharapkan sampel yang digunakan lebih banyak sehingga hasil dari analisis dari penelitian yang didapatkan akan lebih akurat dan melakukan penelitian dengan aspek yang sama dengan menambahkan variabel yang menyangkut aspek tersebut untuk lebih mengetahui variabel-variabel lain yang mempengaruhi permintaan konsumen, diluar variabel yang telah diteliti penulis.