Pengaruh Umur Persemaian Dan Pupuk Kandang Kambing Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.)

Main Author: Savitri, NadiaUlfa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130832/
Daftar Isi:
  • Persemaian benih mentimun perlu dilakukan sebelum di tanam di lahan langsung agar memperoleh bibit yang normal, baik, unggul dan seragam. Usaha meningkatkan hasil tanaman mentimun selain dengan umur persemaian yang tepat ialah mencukupi kebutuhan unsur hara yang diperlukan agar dapat mencapai hasil yang maksimal. Perlu pemanfataan sumber pupuk nitrogen yang ramah lingkungan seperti menggunakan pupuk kandang kambing. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh perbedaan umur persemaian dan dosis pupuk kandang kambing pada pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun serta mendapatkan umur persemaian dan dosis pupuk kandang kambing yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ialah perlakuan umur persemaian yang tidak terlalu lama dan dosis pupuk kandang yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2015 bertempat di Kebun Percobaan, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Karangploso Kabupaten Malang. Rancangan percobaan yang digunakan ialah Rancangan Petak Terbagi (RPT). Dosis pupuk kandang kambing (M) ditempatkan pada petak utama terdiri dari 2 taraf, yaitu (M1) 9,6 ton ha-1, (M2) 19,2 ton ha-1. Umur persemaian (P) ditempatkan pada anak petak terdiri dari 4 taraf yaitu, (P0) Tanpa persemaian, (P1) Persemaian 5 hari, (P2) Persemaian 10 hari, (P3) Persemaian 15 hari. Pengamatan terdiri atas parameter pertumbuhan (Umur 8, 16, 24, 32 HST) yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), diameter batang (cm), jumlah bunga pertanaman dan fruitset. Pengamatan panen meliputi panjang buah per tanaman (cm), diameter buah per tanaman (cm), bobot buah per tanaman (g), bobot total buah per tanaman (g), jumlah buah per tanaman (buah) dan hasil panen per hektar (ton ha-1) Analisis pertumbuhan tanaman meliputi indeks luas daun (ILD). Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (Uji F) pada taraf 5% Apabila terdapat interaksi atau pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf p = 0,05. Pada pengamatan pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun menunjukkan tidak ada interaksi nyata antara dosis pupuk kandang kambing dan umur persemaian. Dosis pupuk kandang kambing tidak berpengaruh nyata namun perlakuan umur persemaian berpengaruh nyata pada komponen pertumbuhan yaitu pada variabel tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun dan jumlah bunga. Sedangkan pada komponen hasil meliputi bobot total tanaman, jumlah buah dan panen per hektar. Hasil nisbah paling tinggi antara penerimaan dan biaya menunjukkan usaha tani ialah perlakuan umur persemaian 5 hari disertai dengan pemberian pupuk kandang kambing 9,6 ton ha-1 menghasilkan nilai R/C ratio 4,1.