Pengaruh Penambahan Pupuk Npk 25-7-7 Berbasis Amonium Dan Nitrat Terhadap Sifat Kimia Dan Biologi Tanah Pada Tanaman Sawi Dan Buncis
Main Author: | Utami, RusydaDini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130810/ |
Daftar Isi:
- Tanaman sawi dan buncis cocok dibudidayakan di daerah dataran rendah dan dataran tinggi. Namun, pada saat ini petani tidak menanam tanaman tersebut secara intensif. Hal tersebut diduga karena kandungan unsur hara di dalam tanah semakin menurun. Nitrogen dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang besar, namun keberadaannya sangat dinamis terutama pada Andisols. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK 25-7-7 dan Pupuk Petrobiofertil terhadap pH, C-Organik, amonium, nitrat, dan populasi bakteri pada tanaman sawi dan tanaman buncis, mengetahui hubungan antar parameter, serta mengetahui keefektifan dari pupuk yang digunakan. Penanaman tanaman dilaksanakan di Kebun Percobaan Cangar,UB, Malang. Analisis kimia dilaksanakan di Laboratorium Kimia PT. Petrokimia Gresik. Sedangkan analisis biologi dilakukan di Laboratorium Biologi, Jurusan Tanah, FPUB, Malang. Penelitian dilaksanakan pada Maret–Juni 2015. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan yang diterapkan pada tanaman sawi dan buncis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika pemberian perlakuan Pupuk NPK 25-7-7 serta yang dikombinasikan dengan Pupuk Petrobiofertil pada lahan sawi dan buncis berpengaruh nyata terhadap peningkatan amonium, nitrat, dan populasi bakteri tanah. Namun, tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan pH dan C-Organik. Pada parameter pH, amonium dan nitrat tidak memiliki korelasi yang kuat terhadap peningkatan populasi bakteri tanah. Sedangkan C-Organik tanah memiliki korelasi yang kuat terhadap peningkatan populasi bakteri dengan hasil R2 sebesar 0,526. Keefektifan pupuk terhadap serapan N tanaman sawi adalah perlakuan pupuk NPK 25-7-7 dengan nitrat 2% yang tidak ditambahkan Pupuk Petrobiofertil (P3), nilai keefektifan sebesar 21,33%. Sedangkan keefektifan pupuk terhadap serapan N pada tanaman buncis adalah perlakuan pupuk NPK 25-7-7 dengan kandungan nitrat 1% dan ditambahkan Pupuk Petrobiofertil (P6), nilai keefektifan sebesar 3,41%.