Analisis Sikap dan Preferensi Konsumen Terhadap Kecap Manis Di Kabupaten Tuban dengan Model Poin Ideal (Studi Kasus di Kelurahan Perbon, Kabupaten Tuban, Jawa Timur
Main Author: | Amore, Egro |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130760/1/ANALISIS_SIKAP_KONSUMEN_TERHADAP_KECAP_DENGAN_MODEL_POIN_IDEAL.pdf http://repository.ub.ac.id/130760/ |
Daftar Isi:
- Kecap manis menjadi salah satu agroindustri pengolahan makanan di Kabupaten Tuban. Di Kabupaten Tuban ada empat produsen kecap manis yang hasil produksinya beredar di pasaran. Produsen kecap manis menghasilan produk yang memilik ciri khas dan keunggulan tersendiri. Perbedaan produk kecap manis dapat dilihat dari atribut yang melekat pada kecap manis tersebut, seperti aribut citarasa, kemasan, label, harga dan merek. Atribut dapat mempengaruhi sikap konsumen dalam keputusan pembelian. Respon sikap konsumen pada setiap produk berbeda tergantung dari kualitas atribut, hal tersebut menyebapkan adanya sikap netral, positif dan negatif serta sikap suka atau tidak suka yang menjadikan adanya preferensi terhadap suatu produk. Sikap dan preferensi konsumen dipengaruhi oleh tingkat keragaman wawasan konsumen. Konsumen mendapat kebebasan untuk memilih produk kecap manis yang lebih disukai sesuai dengan tingkat keidealan produk kecap manis. Secara umum masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut “Sejauh Mana Sikap Dan Preferensi Konsumen Terhadap Produk – Produk Kecap Manis Berpengaruh Dalam Pemasaran Dan Penjualannya”. Tujuan penelitian antara lain (1) Menganalisis sikap dan preferensi konsumen terhadap kecap manis bermerek di Kabupaten Tuban, (2) Menganalisis hubungan antara sikap konsumen dengan preferensi konsumen, (3) Menganalisis hubungan sikap konsumen terhadap penjualan dan pemasaran produk kecap. Metode pengumpulan data peneliti menggunakan data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan dengan wawancara dan studi pustaka. Metode analisis yang digunakan adalah analisis diskriptif , poin angka ideal, modus ranking preferensi dan korelasi pearson. Sikap konsumen dan preferensi konsumen terhadap keempat produk kecap manis tersebut tergolong kedalam sikap netral dengan skor 28,16 sampai sangat positif dengan skor 5,48. Dari kelima atribut yaitu harga, merek, kemasan, citarasa dan label yang dianalisis dengan poin angka ideal diketahui bahwa konsumen bersikap sangat positif terhadap produk kecap manis cap laron dengan skor sikap 5,48 dan kecap manis kangkung dinilai netral dengan skor sikap 28,16. Kelima atribut yang dianalisis dengan modus ranking dapat diketahui konsumen lebih menyukai dan memilih kecap manis cap laron diperingkat pertama dengan total skor adalah 2,01 dan peringkat terahir kecap manis kangkung dengan total skor 3.33. Dapat disimpulkan bahwa konsumen bersikap netral sampai sangat positif terhadap keempat merek kecap dengan urutan rangking satu sampai empat. Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan prefernsi konsumen terhadap produk kecap manis. Hubungnan tersebut diperoleh dari nilai korelasi pearson atau r hitung sebesar 0,784 yang dibandingkan dengan nilai r tabel dengan taraf signifikan 5% (0.05) = 0,361, sehingga diketahui r hitung > r tabel. Terdapat hubungan yang erat antara sikap konsumen dengan strategi pemasaran dan penjualan. Saran yang dapat diberikan setelah melakukan penelitian perilaku konsumen terhadap produk kecap manis di Kabupaten Tuban adalah : (1) Produsen kecap manis diharapkan dapat memperbaiki nilai keidealan produk dan meningkatkan kualitas dari masing – masing atribut, hal tersebut dapat menjadikan konsumen bersikap positif terhadap produk kecap manis. (2) Penelitian ini dapat memberikan informasi tambahan mengenai ilmu – ilmu pemasaran khususnya prilaku konsumen.