Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen Terhadap Buah Nanas Varietas Smooth Cayenne (Studi Kasus: Koperasi Pertanian Langgeng Mulyo Desa Ngancar, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri)
| Main Author: | Fitriani, DwiIntan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130759/ |
Daftar Isi:
- Nanas merupakan komoditas buah yang mengalami produktivitas yang tinggi di Indonesia, hal ini dapat dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2007 sampai 2012. Pada tahun 2007 produktivitas sebesar 1.395.566 ton, tahun 2008 sebnyak 1.433.133 ton, tahun 2009 sebanyak 1.558.196 ton, tahun 2010 menurun 1.406.445 ton, tahun 2011 kembali naik produktivitas buah nanas mencapai 1.540.626 ton, dan tahun 2012 produktivitas sebanyak 1.781.899 ton. Produktivitas nanas tertinggi di Indonesia salah satu di Jawa Timur terletak di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri sebesar 16.256,91 ton. Jenis buah nanas yang dibudidayakan di Kabupaten Kediri tepatnya di Desa Ngancar sendiri adalah varietas Quenn dan varietas Smooth Cayenne. Nanas varietas Smooth cayenne merupakan varietas baru yang dikembangkan di Desa Ngancar sendiri. Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) Mendeskripsikan peranan Koperasi Pertanian Langgeng Mulyo dalam pemasaran buah nanas varietas Smooth cayenne, dan (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen nanas varietas Smooth Cayenne di Koperasi Pertanian Langgeng Mulyo Penentuan metode responden yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 60 orang yang merupakan konsumen buah nanas Smooth cayenne di Koperasi Langgeng Mulyo. Pada metode analisis data pada penelitin ini menggunkan analisis diskriptif dan metode analisisi kuantitatif yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian antara lain: (1) Pada tanggal 25 Agustus 1999 Koperasi Pertanian Langgeng Mulyo berdiri dengan merintis usaha awal Simpan Pinjam dan membantu menyediakan pupuk bagi petani. Koperasi pertanian ini berperan sebagai penyedia modal bagi petani anggota Gapoktan Langgeng Mulyo. Pada tahun 2012 Koperasi Pertanian Langgeng Mulyo mulai merintis ke bidang pemasaran buah nanas Smooth cayenne yaitu mencarikan pasar untuk petani dengan melakukan kerjasama dengan pasar modern Super Indo Kota Kediri dan Agro Fresh Kota Malang. Selain itu pihak Koperta juga melakukan pemasaran secara langsung di Koperasi Pertanian Langgeng Mulyo dan di Pasar Wisata Gunung Kelud milik Koperasi Pertanian Langgeng Mulyo. (2) a. kualitas produk (X1) variabel yang berpengaruh secara positif dan signifinifikan dalam menentukan kepuasan konsumen buah nanas varietas Smooth cayenne dengan nilai koefisien 0.434, b. kualitas Pelayanan (X2) variabel yang berpengaruh secara positif dan signifikan dalam menentukan kepuasan konsumen buah nanas Smooth cayenne dengan nilai koefisien paling tinggi yaitu 0,484, c. harga (X4) variabel yang berpengaruh secara positif dan signifikan dalam menentukan kepuasan konsumen buah nanas Smooth cayenne dengan nilai koefisien 0,245. Berdasarkan hal tersebut, maka saran yang dapat diberikan adalah: (1) Pihak Koperta melakukan kerjasama dengan penyuluh dengan mengadakan ii pelatihan dan pendampingan kepada petani nanas Smooth cayenne Desa Ngancar untuk membudidayakan calon bibit nenas, dengan begitu petani lebih diuntungkan karena mengetahui sejarah dari bibit dan kualitas bibit sehingga kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan akan lebih baik, (2) Pihak Koperta Langgeng Mulyo tidak hanya melakukan penjualan di Swalayan Langgeng Mulyo dan Pasar Wisata Gunung Kelud misal melakukan penjualan di Kota Kediri yang mudah untuk dijangkau oleh banyak pihak. Serta Koperta Langgeng Mulyo menyediakan papan harga dan rak buah di tempat penjualan buah nanas Smooth cayenne, hal ini perlu dilakukan agar penataan buah di tempat penjualan lebih rapi dan menarik bagi konsumen sendiri, (3) Bagi Pemerintah, untuk memperbaiki akses jalan menju kawasan wisata Gunung Kelud.