Gaya Bahasa Kiasan dan Fungsinya pada Lirik Lagu Pour Que Tu M’aimes Encore “Céline Dion”

Main Author: Inggriyawati, Tina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1307/1/Tina%20Inggriyawati.pdf
http://repository.ub.ac.id/1307/
Daftar Isi:
  • Dalam lirik lagu sering terdapat gaya bahasa kiasan yang fungsinya tidak diketahui oleh pendengar. Ini berdampak pada pemahaman pendengar akan makna lagu. Hal inipun terjadi pada lirik lagu Pour Que Tu M’aimes Encore (Céline Dion). Selain itu sampai saat ini belum ditemukan penelitian yang meneliti fungsi gaya bahasa pada lagu berbahasa Prancis karena pada penelitian terdahulu mayoritas hanya mencari gaya bahasa kiasan dan efeknya saja. Permasalahan ini menjadi dasar penelitian penulis. Penelitian ini berfokus pada gaya bahasa kiasan dan fungsinya dengan tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui jenis gaya bahasa kiasan yang digunakan (2) Untuk mengetahui fungsi gaya bahasa yang digunakan. Penulis menggunakan teori dari Gorys Keraf untuk meneliti gaya bahasa kiasan yang digunakan dan menggunakan teori beberapa ahli dalam meneliti fungsinya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penulis meneliti tiap larik pada lagu untuk menemukan gaya bahasa kiasan yang digunakan lalu setelah menemukan gaya bahasa kiasan tersebut penulis meneliti fungsinya. Dalam penelitian ini penulis dibantu oleh ahli sastra. Hasil dari penelitian ini ditemukan 3 gaya bahasa kiasan yaitu, gaya bahasa kiasan ironi, gaya bahasa kiasan simile (persamaan), dan gaya bahasa kiasan metafora. Sementara fungsi gaya bahasa yang ditemukan adalah untuk menciptakan keadaan hati sedih dan miris, mempengaruhi dan meyakinkan pendengar bahwa suatu hal itu sama dengan hal lain, dan fungsi memperkuat efek. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah mayoritas gaya bahasa kiasan yang ditemukan adalah metafora yang berfungsi untuk memperkuat efek keseriusan, kesungguhan dan pengharapan tokoh aku dalam mendapatkan cinta sang pujaan hati kembali. Penggunaan gaya bahasa kiasan dalam lirik lagu ini mampu menambah efek menjadi lebih dramatis dan menimbulkan kesan miris dan sedih. Penulis menyarankan agar penelitian selanjutnya dapat meneliti gaya bahasa kiasan pada objek penelitian yang berbeda berupa teks pidato presiden, novel hingga teks berita.