Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos Limbah Domestik Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Asal Bibit Bud Chip
Main Author: | Apriscia, CyntiaYolanda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130695/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan industri gula nasional adalah rendahnya produktifitas tanaman tebu sebagai bahan utama produksi gula. Salah satu faktor penyebabnya adalah kesuburan lahan Indonesia yang semakin menurun. Usaha yang harus dilakukan oleh petani tebu adalah mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan menggantinya dengan pupuk organik. Salah satu jenis pupuk organik yang potensial digunakan yaitu pupuk kompos limbah domestik, komposisi limbah yang memiliki kualitas paling baik diperoleh dari kelompok sampah yang didominasi oleh sisa makanan, sayur dan buah dengan kadar unsur N, P, K, C-organik masing-masing sebesar 3,14 %, 6.98 %, 2,14 %, 35,02 %, pH 6,9 dan C/N rasio 11. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kompos limbah domestik terbaik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga bulan Mei 2015 di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan perlakuan pupuk kompos limbah domestik, yang terdiri dari P0 (Tanpa pupuk kompos limbah domestik), P1(pupuk kompos limbah domestik 25% dosis rekomendasi), P2 (pupuk kompos limbah domestik 50% dosis rekomendasi), P3 (pupuk kompos limbah domestik 75% dosis rekomendasi), P4 (pupuk kompos limbah domestik 100% dosis rekomendasi), P5 (pupuk kompos limbah domestik 125% dosis rekomendasi). Pengamatan dilakukan menggunakan metode destruktif yang meliputi; panjang akar (cm) dan non destruktif yang meliputi; tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan), dengan interval pengamatan setiap 30 hari. Hasil pengamatan menunjukan bahwa pemberian pupuk kompos limbah domestik memberikan hasil berbeda nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman tebu (tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan diameter batang). ii Perlakuan P3 (perlakuan pupuk kompos limbah domestik 75% dosis rekomendasi) memberikan hasil berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, dan diameter batang pada pengamatan 3-4 BST. Sedangkan pada pengamatan 1 dan 2 BST perlakuan P4 (perlakuan pupuk kompos limbah domestik 100% dosis rekomendasi) memberikan hasil berbeda nyata terhadap jumlah daun dan diameter batang tanaman tebu.