Pengaruh Pembenah Tanah Biochar Jerami Padi Dan Pupuk Guano Terhadap Sifat Kimia Untuk Media Tumbuh Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)
Main Author: | Prabowo, RyanMartha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130689/1/skripsi_RYAN_MARTHA.pdf http://repository.ub.ac.id/130689/ |
Daftar Isi:
- Desa Ngancar di Kab. Kediri merupakan salah satu daerah yang memiliki karateristik tanah tekstur pasir berlempung, Berat Isi rendah, Kapasitas Tukar Kation rendah, pH masam, C-organik sangat rendah, N-total sangat rendah, Ptotal sedang dan Kdd rendah. Penambahan bahan organik pada tanah merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan tingkat ketersediaan hara. Bahan organik yang ditambahkan ke dalam tanah mampu meningkatkan berbagai fungsi tanah tak terkecuali retensi berbagai unsur hara esensial bagi pertumbuhan tanaman Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bahan organik meningkatkan kualitas tanah dan produksi tanaman jika diberikan dalam jumlah yang sangat tinggi, seperti jerami dan guano. Oleh karena itu dibutuhkan pemanfaatan guano dan biochar diharapkan dapat meningkatkan kualitas tanah dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.). Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mengetahui peran biochar jerami padi dan guano dalam memperbaiki kandungan C-organik, pH, KTK tanah, serapan N dan pertumbuhan serta produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.). 2) Menentukan dosis kombinasi biochar jerami padi dengan guano sebagai penunjang produksi dan pertumbuhan tanaman sawi yang paling optimal. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca bulan November 2014 hingga Februari 2015. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 12 dosis perlakuan dan diulang 3 kali, dosis pemberian pupuk guano dan biochar jerami padi berdasarkan atas kebutuhan konversi pupuk urea ke guano pada tanaman sawi (Brassica juncea L.) per musim tanam yaitu 250 kg ha-1 dengan kandungan unsur N pada urea adalah 115 kg N ha-1, sehingga kandungan N pada pupuk guano adalah 2017,54 kg N ha-1. Sedangkan penentuan dosis biochar jerami padi berdasarkan dosis tertinggi sampai terendah yaitu 20 Mg ha- 1 – 10 Mg ha-1. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa secara statistic dengan uji taraf 5 %, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf 5%, untuk mengetahui keeratan hubungan antara parameter pengamatan dilanjutkan dengan uji korelasi. Hasil penelitian , pemberian guano dan biochar jerami padi mampu meningkatkan % nilai C-organik, pH H2O, KTK dan pertumbuhan tanaman sawi. Perlakuan pupuk Guano 50 % + Biochar 20 Mg ha-1 dosis (2,9 +58,1 g polybag-1) mampu memberikan pengaruh nyata terhadap C-organik (1,95 %), pH H2O (5,2), KTK (16,79 cmol Mg-1), Tinggi Tanaman pada 15 HST 13,3cm, pada 30 HST 16cm, dan pada 45 HST 21,5cm , dan Jumlah daun pada 15 HST 6, 6 helai, pada 30 HST 7,3 helai dan pada 45 HST 14,3 helai.