Pengaruh Adat Dalam Penentuan Jenis Tanaman Di Taman Bali
Main Author: | Hazrinah, NoviaDwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130666/1/SKRIPSI_NOVIA_DWI_HAZRINAH__105040200111201.pdf http://repository.ub.ac.id/130666/ |
Daftar Isi:
- Taman di daerah Bali memiliki sentuhan tinggi dari segi adat istiadatnya. Intan Wianta dalam Salain (1996) menyebutkan, pengertian taman dari sudut pandang masyarakat Bali adalah tempat untuk bersenang-senang (rekreasi/lilacita) milik raja atau dewa. Istilah adat berasal dari bahasa Arab, yang apabila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti “kebiasaan” (Rawawino, 2009). Fungsi tanaman dalam taman Bali memiliki fungsi sebagai pelengkap Upakara, Usada, Filosofi penempatan dan penambah nilai Estetika taman. Karena itu diperlukan kajian tetang pengaruh adat dalam penentuan Tanaman dalam taman Bali agar dapat meningkatkan nilai estetika dalam taman Bali tanpa menghilangkan pengaruh budaya masyarakat Bali. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh adat dalam pemilihan dan penempatan jenis tanaman dalam taman di Puri Kanginan Singaraja – Bali. Hipotesis dari penelitian ini adalah Pemilihan dan penempatan jenis tanaman dalam taman Puri Kanginan dipengaruhi oleh adat istiadat masyarakat Bali. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Puri Kanginan Singaraja - Bali yang terletak di Jl. Gajah Mada 2 Singaraja - Bali. Waktu pelaksanaan yaitu mulai Bulan April sampai dengan bulan Juli 2014. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Alat tulis, Rol meteran, Thermohygrometer, Perekam Suara, dan Kamera. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman dalam taman dan Denah Puri Kanginan Singaraja - Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Terdapat tiga tahapan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data atau inventarisasi, evaluasi, dan rekomendasi. Inventari sasi dilakukan untuk mendapatkan data aspek fisik, aspek social dan aspek ekonomi. Evaluasi dilakukan dengan teknik skoring, beberapa hal yang di evalusi antara lain jenis tanaman dalam taman, fugsi tanaman dalam taman, dan penempatan tanaman dalam taman. Tahap terakhir yang dilakukan setelah evaluasi adalah rekomendasi yang akan diberikan dalam bentuk uraian deskriptif dan gambar mengenai pemilihan jenis tanaman serta pemilihan tanaman dalam taman. Berdasarkan hasil pengelompokan dapat diketahui bahwa pemilihan tanaman di Puri Kanginan dipengaruhi oleh adat istiadat masyarakat Bali. Hal ini terlihat pada hasil yaitu sebanyak 35 jenis tanaman (18 jenis tanaman Upakara, 4 jenis tanaman Usada, dan 13 jenis tanaman menurut Filosofi masyarakat bali) atau 55% dipengaruhi oleh adat istiadat masyarakat Bali sedangkan 29 jenis tanaman atau 45% pemilihan tanaman dipengaruhi oleh nilai estetika dalam suatu taman. Penempatan tanaman di dalam taman Puri Kanginan sebagian besar sesuai dengan adat istiadat masyarakat Bali yaitu sebanyak 14 jenis tanaman atau 88%, sebagian kecil kurang sesuai yaitu sebanyak satu jenis tanaman atau 6%, dan tidak sesuai sebanyak satu tanaman atau 6%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa masyakat Bali sangat menjunjung tinggi nilai adat istiadat dalam pemilihan dan penempatan tanaman dalam taman Bali.