Daftar Isi:
  • Dusun Sumbersari merupakan salah satu sentra penghasil jagung manis terbesar di Desa Giripurno. Berbagai macam percobaan usahatani dan berbagai macam membeli benih jagung manis hibrida yang dilakukan oleh petani di Dusun Sumbersari. Namun, petani di Dusun Sumbersari lebih memilih benih jagung manis hibrida merek Talenta yang merupakan produk dari PT. Agri Makmur Pertiwi. Kondisi seperti ini tentunya tidak lepas dari strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan guna merebut pangsa pasar benih jagung manis hibrida di wilayah Dusun Sumbersari dan sekitarnya. Srategi yang dilakukan oleh perusahaan tidak lain agar konsumen yang membeli produk benih jagung manis merasa puas dengan kualitas yang ada diberikan oleh perusahaan. Sehingga terbentuk persepsi yang bagus terhadap benih jagung manis hibrida milik PT. Agri Makmur Pertiwi. Dari tebentuknya persepsi tersebut maka konsumen benih jagung manis hibrida terutama petani akan loyal terhadap produk tersebut sehingga akan melakukan pembelian berulang. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan strategi bauran pemasaran benih jagung manis hibrida Talenta dan 2) menganalisis persepsi petani terhadap strategi bauran pemasaran produk benih jagung manis Talenta. Kajian penelitian ini dilakukan di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja (purposive). Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode probability sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih untuk menjadi anggota sampel. Sampel dalam penelitian ini ialah petani jagung manis yang menggunakan benih jagung manis hibrida merek Talenta yang dipilih secara acak sederhana (simple random sampling). Jenis data yang didapat adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji kualitas data, dan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu diketahui bahwa strategi bauran pemasaran benih jagung manis yang dilakukan oleh PT. Agri Makmur Pertiwi terdiri dari strategi bauran produk, strategi bauran harga, strategi bauran distribusi, dan strategi bauran promosi. Keseluruhan strategi bauran pemasaran tersebut diharapkan menjadi stimulus yang dapat membentuk tingkah laku pembelian konsumen atau perilaku konsumen. Hasil analisis statistik deskriptif ditemukan bahwa persepsi dari atribut produk dapat dijelaskan secara berurutan bahwa 3 atribut tersebut memiliki persepsi positif yaitu kualitas benih (57,7%), toleran terhadap HPT (53,3%), produktvitas (77,7%) dan 2 atribut memiliki persepsi negatif yaitu variasi kemasan (57,7%), toleran terhadap perubahan cuaca dan musim (71,1%). Persepsi dari atribut harga dapat dijelaskan secara berurutan bahwa 2 atribut memiliki persepsi positif yaitu diskon (55,5%) ii dan 1 atribut memiliki persepsi negatif yaitu harga benih (60%). Persepsi dari atribut distribusi dapat dijelaskan secara berurutan bahwa 3 atribut memiliki persepsi positif yaitu ketersediaan benih (51,1%), lokasi penjualan (82,2%) 1 atribut memiliki persepsi negatif yaitu kenyamanan tempat (51,1%). Persepsi dari atribut promosi dapat dijelaskan secara berurutan bahwa 2 atribut memiliki persepsi positif yaitu pendekatan langsung ke petani (75,5%), pmberian sampel ke petani (73,3%) dan 1 atribut memiliki persepsi negatif yaitu demo (60%). Dari 45 orang responden di Dusun Sumbersari Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu mempunyai persepsi positif terhadap atribut-atribut strategi bauran pemasaran sebanyak 8 atribut dan responden yang mempunyai persepsi negatif sebanyak 5 atribut.