Analisis Kepuasan Petani Terhadap Kualitas Produk Pupuk Organik (Studi Kasus Pada Usahatani Bawang Prei Di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu)
Main Author: | FIRDAUS, JEFI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130633/1/RINGKASAN%2C_KATA_PENGANTAR%2C_RIWAYAT_HIDUP_DAN_DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/130633/2/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/130633/3/LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf http://repository.ub.ac.id/130633/4/ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/130633/ |
Daftar Isi:
- Kepuasan konsumen telah menjadi titik sentral perhatian dalam bisnis dan manajemen. Salah satu kepuasan konsumen yang harus diperhatikan adalah kepuasan petani terhadap kualitas produk pupuk organik. Pupuk organik memiliki banyak manfaat untuk tanah dan tanaman, penggunaan pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah, menaikkan daya serap tanah terhadap air, menaikkan kondisi kehidupan di dalam tanah dan mengandung zat makanan tanaman. Kualitas produk memiliki peran penting dalam memenuhi kepuasan konsumen pupuk organik, dengan adanya kualitas produk yang baik maka akan timbul kepercayaan akan produk pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk 1).Mendeskripsikan perilaku petani bawang prei dalam pembelian pupuk organik. 2).Menganalisis tingkat kepuasan petani Bawang Prei terhadap kualitas produk pupuk organik. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Metode penentuan sampel yang digunakan untuk menentukan jumlah responden yaitu simple random sampling. Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 31 orang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Importance Performance Analysis (IPA) yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesenjangan atau gap dan kesesuaian antara tingkat kepentingan dengan tingkat kinerja. Customer Satisfaction Index (CSI) yang digunakan untuk menganalisis tingkat kepuasan petani bawang prei terhadap kualitas produk pupuk organik secara keseluruhan. metode analisis deskriptif juga dilakukan untuk menganalisis data yang bersifat kualitatif yaitu prilaku petani bawang prei dalam pembelian pupuk organik. Perilaku petani bawang prei dalam pembelian Super Peroganik adalah semua responden membeli Super Petroganik secara langsung. Pembelian dilakukan di kios Tani Lancar milik Bapak Maskur. Responden membeli di kios Tani Lancar karena tempatnya yang strategis yaitu dekat dengan rumah penduduk dan lahan milik petani dengan presentase 74,19%. Semua responden membeli Super Petroganik sebelum pengolahan lahan. Alasan terbesar responden membeli Super Petroganik adalah untuk memperbaiki tanah dengan presentase 80,65%. Presentase terbesar pemberi informasi pertama tentang Super Petroganik kepada responden adalah penyuluh dengan presentase 38,70%. Dan presentase terbesar kuantitas pembelian Super Petroganik adalah antara 1 kg – 250 kg dengan presentase 74,20%. Tingkat kesesuaian pada kualitas produk menunjukan bahwa terdapat tiga atribut kualitas produk yang memiliki tingkat kesesuaian diatas 100% atribut tersebut adalah kemasan (106,15%), bentuk (108,73%) dan warna (109,32%). Semua atribut di atas menunjukan bahwa atribut tersebut memiliki tingkat kepuasan yang tinggi. Tingkat kesesuaian pada kualitas pelayanan menunjukan bahwa ada dua atribut yang menunjukan nilai di atas 100% yaitu ketersediaan ii (100,68%) serta kerapian dan kebersihan (107,63%) maka bisa dikatakan kedua atribut ini memiliki tingkat kepuasan yang tinggi. Dua atribut memiliki kepuasan yang tinggi karena memiliki nilai di atas 93,51 atribut tersebut adalah kemudahan memperoleh (94,41%) dan kesopanan dan keramahan (96,05%). Hasil diagram kartesius kualitas produk menunjukan bahwa pada kuadran A (Prioritas Utama) terdapat tiga atribut yaitu informasi spesifikasi, keunggulan dan Merek, kuadran B (Pertahankan Prestasi) terdapat dua atribut yaitu manfaat atau kegunaan dan Harga, kuadran C (Prioritas Rendah) tedapat satu atribut yaitu warna dan kuadran D (Berlebihan) terdapat dua atribut yaitu kemasan dan bentuk. Hasil diagram kartesius kualitas pelayanan menunjukan bahwa pada kuadran A (Prioritas Utama) terdapat tiga atribut yaitu pemberian informasi, pengetahuan pedagang dan menganjurkan produk, kuadran B (Pertahankan Prestasi) terdapat tiga atribut yaitu kemudahan memperoleh, ketersediaan serta kesopanan dan keramahan, kuadran C (Prioritas Rendah) terdapat satu atribut yaitu penanganan keluhan dan kuadran D (Berlebihan) terdapat satu atribut yaitu kerapian dan kebersihan. Nilai perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI)kualitas produk adalah sebesar 0,85864 dan nilai perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI) Kualitas Pelayanan adalah sebesar 0,85106. Nilai ini menunjukan bahwa kepuasan konsumen akan kualitas produk dan kualitas pelayanan Super Petroganik secara keseluruhan adalah sangat puas.