Pengaruh Aplikasi Inokulum Rhizobium dan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah ( Arachis hypogaea L.)

Main Author: Setyawan, Fajar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130622/1/cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/130622/2/Lampiran_1.pdf
http://repository.ub.ac.id/130622/3/bab_IV-V.pdf
http://repository.ub.ac.id/130622/4/bab_I-_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/130622/4/daftar_isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/130622/5/RINGKASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/130622/
Daftar Isi:
  • Kacang tanah ( Arachis hypogaea L .) adalah komoditas agribisnis yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi dan merupakan salah satu sumber protein dalam pola pangan penduduk Indonesia. Kebutuhan kacang tanah dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan gizi masyarakat, diversifikasi pangan, serta meningkatnya kapasitas industri makanan di Indonesia (Adisarwanto, 2005). Produksi kacang tanah di Indonesia tahun 2010 sampai 2012 belum memenuhi permintaan konsumen, sehingga dilakukan impor. Jumlah impor kacang tanah tahun 2010 sebanyak 181.808 ton, tahun 2011 sebanyak 251.748 ton dan tahun 2012 sebanyak 125.636 ton. Nilai impor yang tinggi dapat di tekan dengan peningkatan produksi di Indonesia melalui perbaikan sistem budidaya tanaman kacang tanah. Perbaikan tersebut dapat dilakukan dengan pemberian inokulum rhizobium dan pupuk organik. Penelitian ini untuk mempelajari pengaruh pemberian Inokulum Rhizobium dan pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Hipotesis yang diajukan adalah a) Adanya interaksi dari pemberian inokulum rhizobium dan pupuk petroganik terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah ( b) Ada pengaruh yang nyata dari pertumbuhan dan produksi kacang tanah dari pemberian inokulum rhizobium.c) Adanya pengaruh yang nyata dari pertumbuhan dan produksi kacang tanah dari pemberian pupuk petroganik. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Dau Kabupaten Malang pada bulan April sampai Juli 2014. Ketinggian tempat di kecamatan Dau 600 mdpl. Dengan dengan suhu udara rata-rata 200 C dan jenis tanah Alfisol. Bahan yang digunakan pada percobaan adalah benih tanaman kacang tanah varietas Kancil yang berasal dari BALITKABI (Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian), inokulum rhizobium (legin) yang berasal dari Laboratorium Mikrobiologi UGM, pupuk organik petroganik. Alat yang digunakan yaitu timbangan, alat pengukur luas daun ( leaf area meter ), oven untuk mengeringkan tanaman, alat-alat lain yang diperlukan untuk budidaya tanaman di lapangan seperti cangkul, sekop, parang, sabit, dan alat penyiraman . Metode penelitian menggunakan RAK faktoria l d engan 12 kombinasi perlakuan dan 3 kali ulangan. Masing- masing perlakuan terdiri perlakuan pertama I 0 : Tanpa inokulum , I 1 : Inokulum rhizobium ( 5 g kg -1 benih)