Analisis Gula Darah Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Dari Sungai Jagir Kota Surabaya Jawa Timur
Main Author: | Adji, Mokh. Luthfi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13061/ |
Daftar Isi:
- Perubahan kondisi lingkungan yang tercemar dapat menyebabkan stress berakibat tingginya tingkat glukosa darah pada ikan sehingga menggangu pertumbuhan, menurunnya sistem imun, bahkan dapat terjadinya kematian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar gula ikan pada ikan nila dari perairan sungai Jagir kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan hasilnya dijelaskan secara deskriptif. Pada penelitian ini diamati kadar gula ikan nila (Oreochromis niloticus) dan pengamatan kualitas perairan yang meliputi suhu, pH, oksigen terlarut, COD (kadar bahan organik), dan total padatan tersuspensi (TSS). Ikan diambil dari stasiun 1 yang merupakan aliran hulu stasiun 2 yang merupakan perairan dekat pemukiman warga (± 11 km dr muara). Pada stasiun 2 ini limbah dari aktivitas rumah tangga langsung masuk ke sungai. Stasiun 3 berada di dekat persawahan, makin ke arah muara (± 5 km dr muara). Glukosa darah ikan nila dari sungai Jagir pada stasiun 1 berkisar antara 54 – 92 mg/dL dengan rata-rata 78,49 mg/dL. Kadar gula darah ikan nila di stasiun 1 tersebut masih merupakan kondisi normal pada ikan, karena masih dibawah 90 mg/dL. Stasiun 2 merupakan wilayah dekat pemukiman warga dengan COD dan TSS tertinggi di antara stasiun 1 dan 3. Gula darah pada ikan nila yang diperoleh pada stasiun 2 tertinggi yang menunjukkan ikan dalam keadaan stress. Ikan nila dari stasiun penelitian 3 memiliki nilai kadar gula darah berkisar antara 81 – 106 mg/dL dengan rata – rata 95,9 mg/dL. Kadar gula pada stasiun 3 merupakan kondisi yang baik juga karena secara keseluruhan kadar gula darahnya masih di bawah 90 mg/dL dengan rata – rata sebesar 93,7 mg/dL. Ikan dari wilayah hulu (induk sungai) dan dari wilayah dekat persawahan relatif tidak stress karena kadar gula darah masih berada dibawah 90 mg/dL yang merupakan batas kondisi normal gula ikan nila. Sedangkan ikan nila dari sekitar pemukiman warga di sungai Jagir mengandung kadar gula darah yang tinggi sehingga perlu diberi perlakuan lebih lanjut sebelum dimanfaatkan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa kadar glukosa darah dari sungai Jagir mengindikasikan bahwa ikan nila mengalami stress. Hal ini terlihat bahwa kadar glukosa ikan nila dari sungai Jagir lebih dari 90 mg/dL. Menurut Syafii (2015) bahwa ikan yang normal atau sehat memiliki kadar glukosa sebesar 72-90 mg/dL. Hasil pengukuran kualitas air di sungai Jagir adalah sebagai berikut : pada stasiun 1 suhu 28,60C, pH 7, DO 10,1 mg/l, COD 23,65 ml, dan TSS 100,75 mg/L dan pada stasiun 2 suhu 29,20C, pH 7, DO 9,6 mg/l, COD 63,95, dan TSS 222,76 mg/L. Sedangkan stasiun 3 suhu 31,70C, pH 7, DO 10,2 mg/l, COD 53,8 mL, dan TSS 200,73mg/L. Berdasarkan pp nomor 82 tahun 2001 kualitas air seperti DO, TSS, dan COD telah melampaui batas standart baku mutu kelas ii untuk perikanan. Masyarakat di kota Surabaya khususnya yang tinggal di daerah sungai Jagir sebaiknya mencari ikan nila di stasiun 1 dikarenakan ikan di sungai tersebut masih tergolong sehat.