Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Benih Di Pt. Tap Demak
Main Author: | Putri, Igar Arwit |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13058/1/IGAR%20ARWIT%20PUTRI.pdf http://repository.ub.ac.id/13058/ |
Daftar Isi:
- Kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan sumber daya manusia pada perusahaan. Sumber daya manusia merupakan aset yang penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan yaitu sebagai sumber keberhasilan untuk menjalankan atau mengelola dari sebuah organisasi. Tujuan organisasi akan tercapai jika didukung oleh kinerja karyawan yang baik. kualitas sumber daya manusia mengacu pada pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan abilities pada masing-masing individu. Peningkatan mutu dari kualitas sumber daya manusia yang dimiliki akan membantu dalam meningkatkan perkembangan suatu industri untuk dapat mencapai tujuan perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripkan kinerja karyawan di perusahaan benih pangan dan hortikultura yang telah diterapkan di PT. TAP serta menganalisis pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis deskriptif untuk menegtahui gambaran umum terkait kepemimpinan, budaya organisasi, dan motivasi pada perusahaan. Selanjutnya analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunkana SEM-PLS (Struktural Equation Modeling - Partial Least Square). Penelitian ini dilakukan di PT.TAP sebagai perusahaan yang memproduksi benih pangan dan hortikultura. Sampel yang digunakan sebanyak 43 karyawan tetap. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai sebesar 43% P-value <0,01. Budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai sebesar 17% p-value 0,11, sedangkan variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai sebesar 38% dan P-value <0,01. Berdasarkan hasil analisis tersebut terdapat saran untuk perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja karyawan dengan cara mengaktifkan dari fungsi peran kepemimpinan serta meningkatkan motivasi dengan memberikan penghargaan untuk karyawan berprestasi secara berkala.