Pengaruh Beberapa Konsentrasi Spodoptera litura Nuclear Polyhedrosis Virus (SlNPV) JTM 97C terhadap Mortalitas Helicoverpa armigera Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) pada Tanaman Kedelai
Main Author: | Wulandari, Ajeng |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130502/1/DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/130502/1/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/130502/2/ISI_NEW.pdf http://repository.ub.ac.id/130502/ |
Daftar Isi:
- Kehilangan hasil produksi kedelai akibat serangan hamaH. armigera mencapai 90% (Bedjo, 2011). Larva Helicoverpa armigera Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) dinyatakan sebagai hama penting di Indonesia pada tanaman kedelai terutama polong kedelai (Iman dan Tengkano, 2002). Salah satu patogen serangga yang berperan penting sebagai pengendali larva H. armigera adalah Nucleopolyhedrovirus (NPV) (Bedjo, 2000). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsentrasi SlNPV JTM 97C terhadapberhenti makan, kematian, pembentukan pupa dan imago larva H.armigera pada tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Hama dan Penyakit Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (BALITKABI) Malang. Pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2014.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan, dan setiap ulangan terdiri dari 10 larva H.armigera. Perlakuan yang dipakai pada penelitian ini yaitu konsentarsi SlNPV JTM 97C sebagai berikut:kontrol (tanpa perlakuan), 2x108 PIBs/ml, 2x109PIBs/ml, 2x1010 PIBs/ml, dan 2x1011 PIBs/ml.Hasil penelitian menunjukkan bahwa SlNPV JTM 97C berpengaruh terhadap berhenti makan, kematian, pembentukan pupadan imago larva H.armigerapada tanaman kedelai. Konsentrasi mematikan 50% (LC50) SlNPV JTM 97C adalah 8,1 x 108PIBs/ml sehingga seluruh konsentrasi SlNPV JTM 97C efektif mematikan larva H. armigera, dengan waktu mematikan 50% adalah 5,6 hari setelah aplikasi.