Potensi dan Strategi Pengembangan Produksi Emping Rumput Teki Skala Rumah Tangga di Desa Kertasada Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep
Main Author: | Wuri, GitaSantika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130434/ |
Daftar Isi:
- Agroindustri memiliki peran yang penting dan potensi dalam pertumbuhan perekonomian. Agar berkembang maka diperlukan strategi pengembangan yang baik. Kabupaten Sumenep memiliki produk olahan dari hasil pertanian yang berpotensi yaitu emping rumput teki yang telah ada selama lebih dari 45 tahun. Belum ada penelitian untuk menerapkan strategi yang baik untuk mengembangkannya.Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk menelitinya. Penelitin ini bertujuan untuk (1) mengidentifikai potensi pengembangan budidaya rumput teki sebagai bahan baku emping rumput teki dan menganalisis biaya, penerimaan, dan keuntungan agroindustri emping rumput teki skala rumah tangga di Desa Kertasada Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, (2) menganalisis kelayakan usaha agroindustri emping rumput teki dan (3) menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi dan merumuskan strategi untuk mengupayakan pengembangan agroindustri emping rumput teki skala rumah tangga di Desa Kertasada Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Metode penentuan lokasi menggunakan metode Purposive, dan penentuan mengunakan metode survey dengan jumlah responden sebanyak 15 pengusaha. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan antara lain perhitungan analisis ekonomi dengan mencari nilai keuntungan, R/C ratio, dan nilai BEP. Sedangkan untuk strategi pengembangan menggunakan analisis Matriks IFAS, EFAS, Matriks Internal Eksternal, Grand Strategy, SWOT dan penentuan prioritas strategi menggunakan matriks QSPM. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa Agroindustri emping rumput teki skala rumah tangga di Desa Kertasada Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep memiliki keuntungan pada siklus produksi tahun 2013 adalah Rp 3.756.537,00 dan pada tahun 2014 adalah Rp 3.739.072,00 sehingga berpotensi untuk dikembangkan. Agroindustri ini sudah efisien untuk diusahakan dilihat dari hasil perhitungan R/C ratio pada siklus produksi pada tahun 2013 adalah 2,38 dan pada tahun 2014 adalah 2,48 dimana nilai tersebut >1. Sedangkan dilihat dari nilai BEP unit dan BEP rupiah telah melebihi titik impas. Strategi yang dapat diimplementasikan oleh pengusaha agroindustri emping rumput teki antara lain meningkatkan volume, kualitas produksi, dan keterampilan dalam agroindustri emping rumput teki guna meningkatkan dan memperluas jangkauan pasar sehingga dapat menjadi perusahaan makro, melakukan kerjasama dengan petani dan instansi terkait dalam membudiayakan dan memperluas tempat tumbuh bahan baku untuk pemenuhan permintaan yang tinggi dan untuk menjadi perusahaan makro dan melakukan kerjasama dengan Departemen Kesehatan dan MUI untuk memperoleh ijin halal dan sertifikat BPOM untuk mempertahankan ii permintaan pasar yang tinggi, memperluas jangkauan pasar, dan tetap unggul dalam persaingan serta untuk berkembang menjadi perusahaan makro.