Pengaruh Infeksi Cmv (Cucumber Mosaic Virus) Terhadap Morfologi Dan Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum L.)

Main Author: Aprillia, Erna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13042/1/ERNA%20APRILLIA.pdf
http://repository.ub.ac.id/13042/
Daftar Isi:
  • Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia, karena memiliki harga jual yang tinggi. Kebutuhan cabai terus meningkat setiap tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri yang membutuhkan bahan baku cabai. Budidaya tanaman cabai tidak lepas dari masalah menurunnya produksi cabai yang disebabkan oleh gangguan penyakit. Salah satu penyakit yang meneyerang cabai adalah Cucumber Mosaic Virus (CMV). Pengendalian penyakit yang disebabkan oleh virus sampai saat ini masih sangat sulit, hal ini disebabkan karena beberapa faktor salah satunya yaitu keragaman genetik CMV yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infeksi CMV terhadap morfologi dan pertumbuhan tanaman cabai merah yang dengan perbandingan perlakuan umur inokulasi yang berbeda.Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kawat dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan milik Jurusan HPT, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Percobaan dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) berupa perlakuan terdiri atas inokulasi CMV 14 HST, 21 HST, 28 HST, dan kontrol negatif. Variabel pengamatan berupa masa inkubasi, intensitas serangan penyakit, tinggi tanaman, jumlah daun, dan total kadar klorofil. Infeksi CMV mempengaruhi perubahan morfologi dari tanaman yang menimbulkan gejala berupa mosaik, klorosis, kerdil, dan malformasi. Pada masa inkubasi tanaman diperoleh perlakuan inokulasi 14 HST paling cepat dan inokulasi 21 HST paling lambat. Intensitas penyakit tertinggi pada inokulasi 14 HST dan terendah pada inokulasi 21 HST. Total klorofil inokulasi 14 HST lebih rendah dan paling tinggi pada inokulasi 21 HST. Pada pertumbuhan tanaman diperoleh hasil yang tidak berbeda secara nyata pada variabel tinggi tanaman dan jumlah daun. Dari penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa infeksi virus CMV berpengaruh terhadap perubahan tanaman cabai merah dan perlakuan beda waktu inokulasi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.