Efektivitas Konsorsia Bakteri Penambat Nitrogen dan Pelarut Fosfat Terkapsul dalam Meningkatkan Pertumbuhan, Serapan N dan P Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill) di Tanah Masam
Main Author: | Yuliana, Nanik |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130382/1/SKRIPSI_NANIK_YULIANA_115040200111059.pdf http://repository.ub.ac.id/130382/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari viabilitas dan efektivitas isolat terpilih dalam beberapa bahan pembawa dengan teknik enkapsulasi. Tujuan penelitian ini adalah (a) Mempelajari viabilitas dan efektivitas isolat terpilih dalam beberapa bahan pembawa dengan menggunakan teknik enkapsulasi bakteri selama penyimpanan 3 bulan, (b) Efektivitas konsorsia bakteri penambat nitrogen dan pelarut fosfat terkapsul sebagai pupuk hayati dapat meningkatkan pertumbuhan, serapan N dan P, serta produksi kedelai (Glycine max (L.) Merill) di tanah masam. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi dan Kesehatan Tanah, Balai Penelitian Tanah dan di Rumah Kaca Balai Besar Bioteknologi dan Sumber Daya Genetika Pertanian, Bogor pada bulan September 2014 – Maret 2015. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 6 ulangan. Faktor pertama adalah inokulasi bakteri yang terdiri dari : kontrol, bakteri terkapsul dan bakteri tidak terkapsul. Faktor kedua adalah jenis bahan pembawa yang terdiri dari : biochar, pupuk cair dan gambut. Tiga ulangan pertama untuk sampling fase tanaman vegetatif (45 HST) dan tiga ulangan selanjutnya sampai dengan panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viabilitas tertinggi pada pupuk hayati yaitu pada bakteri terkapsul pada bahan pembawa gambut dengan jumlah bakteri isolat terpilih sebesar 107 cfu/g dibandingkan dengan bakteri tidak terkapsul pada bahan pembawa biochar dengan jumlah bakteri isolat terpilih sebesar 105 – 106 cfu/g setelah penyimpanan 3 bulan. Efektivitas konsorsia bakteri Penambat Nitrogen dan Pelarut Fosfat terkapsul tidak nyata meningkatkan pertumbuhan, serapan N dan P serta produksi kedelai di tanah masam.