Analisis Relationship Marketing Antara Perusahaan Dengan Pemasok Dan Pelanggan (Studi Kasus Pada Ud. Ramayana Agro Mandiri Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)
Main Author: | Masyitoh, Megalinda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130345/ |
Daftar Isi:
- Perusahaan kelas menengah, atau biasa disebut UKM (Usaha Kecil Menengah) salah satu yang bergerak di bidang agroindustri yang berdomisili di kota Batu adalah UD. Ramayana Agro Mandiri. Perusahaan yang beralamat di Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji ini termasuk perusahaan yang dapat bertahan di kerasnya persaingan dan sudah berdiri sejak tahun 2005. Pada awal perusahaan berdiri memang masih mengalami beberapa masalah, bahkan di tahun kelima perusahaan berdiri hampir gulung tikar. Tetapi dengan berbagai cara perusahaan dapat survive dan bahkan dalam lima tahun terakhir penjualan perusahaan UD. Ramayana Agro Mandiri Agro Mandiri semakin meningkat. Hal ini tentu tidak dapat dilepaskan dari adanya hubungan pemasaran yang dijalin dengan baik oleh UD. Ramayana Agro Mandiri dengan pemasok dan pelangganya. Dalam penelitian ini nantinya akan dibahas mengenai hubungan pemasaran (relationship marketing) antara perusahaan dengan pemasok dan pelanggannya dilihat dari dimensi kepercayaan, komitmen, kepuasan dan ketergantungan, serta mengenai tingkat keterikatan relationship marketing atau tipe kerjasama yang terjalin antara perusahaan dengan pemasok dan pelangganya, dan yang terakhir mengenai adanya hubungan tingkat keterikatan relationship marketing antara perusahaan dengan pelanggan. Tujuan melakukan penelitian mengenai relationship marketing ini adalah (1) Menganalisis relationship marketing antara UD. Ramayana Agro Mandiri dengan pemasok dan pelanggan ditinjau dari dimensi kepercayaan, komitmen, kepuasan dan ketergantungan. (2) Menganalisis tingkat keterikatan hubungan antara relationship marketing antara UD. Ramayana Agro Mandiri dengan pemasok dan pelanggan.(3) Mendeskripsikan pengaruh Tingkat keterikatan relationship marketing antara pelanggan dan UD Ramayana terhadap penjualan keripik apel. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan skala likert yang difokuskan pada penilaian UD. Ramayana Agro Mandiri terhadap pemasok dan pelanggannya atau sebaliknya melalui empat dimensi yaitu kepercayaan, komitmen, kepuasan dan ketergantungan. Analisis ini digunakan untuk mengetahui jenis hubungan yang terjadi antara UD. Ramayana Agro Mandiri dengan pemasok dan pelanggan. Berikut adalah hasil dari penelitian yang sudah dilakukan tentang Analisis relationship marketing pada keempat simpul yang sudah dianalisis mendapatkan hasil skor yang berbeda-beda setiap simpulnya. Pada simpul antara UD. Ramayana Agro Mandiri terhadap pemasok diperoleh hasil skor rata-rata untuk dimensi kepercayaan 10,8 , komitmen 8,8, kepuasan 9, ketergantungan 10 dan masing-masing berada pada kategori sedang. Pada simpul Pemasok terhadap UD. Ramayana Agro Mandiri diperoleh hasil skor rata-rata untuk dimensi kepercayaan 12,2, komitmen 9, kepuasan 6,4, ketergantungan 9,2 dan masing-masing berada pada kategori sedang. Pada simpul UD. Ramayana Agro Mandiri terhadap pelanggan diperoleh hasil skor rata-rata untuk dimensi kepercayaan 14,5 dengan kategori tinggi, dimensi komitmen 12,20 termasuk dalam kategori tinggi, dimensi kepuasan 7 termasuk dalam kategori sedang, dimensi ketergantungan 11,75 dan berada pada kategori sedang. Pada simpul pelanggan terhadap UD. Ramayana Agro Mandiri diperoleh hasil skor rata-rata untuk dimensi kepercayaan 14,25 dengan kategori tinggi, dimensi komitmen 11,70 termasuk dalam kategori tinggi, dimensi kepuasan 9,20 termasuk dalam kategori sedang, dimensi ketergantungan 12 dan berada pada kategori tinggi. Pada analisis tingkat keterikatan relationship marketing yang sudah dilakukan pada keempat simpul didapatkan hasil bahwa pada simpul tingkat keterikatan hubungan antara UD. Ramayana Agro Mandiri terhadap pemasok berada pada kategori koordinatif yakni dengan total skor rata-rata sebesar 38,6 dari kisaran nilai antara 33,34 – 46,67. Pada simpul tingkat keterikatan hubungan antara pemasok dengan UD. Ramayana Agro Mandiri juga berada pada kategori koordinatif yakni dengan total skor rata-rata sebesar 36,8 dari kisaran nilai antara 31,68 – 44,35. Pada simpul tingkat keterikatan hubungan antara UD. Ramayana Agro Mandiri terhadap pelanggan berada pada kategori kolaboratif yakni dengan total skor rata-rata sebesar 45 dari kisaran nilai antara 44,36 – 57. Pada simpul tingkat keterikatan hubungan antara pelanggan terhadap UD. Ramayana Agro Mandiri berada pada kategori kolaboratif yakni dengan total skor rata-rata sebesar 47,11 dari kisaran nilai antara 46,68 – 60. Dari tipe kerjasama yang sudah diketahui yakni pada analisis tingkat keterikatan relationship marketing antara UD.Ramayana dengan pelanggan dan juga sebaliknya. Bahwa tipe kerjasama yang terjalin adalah kolaboratif atau sanga terat. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan pelanggan merupakan salah satu kunci perusahaan untuk dapat meningkatkan penjualan keripik apel.Hal ini terbukti dengan selalu meningkatnya pembelian keripik apel yang dilakukan oleh pelanggan yang ada di Kota Malang pada setiap tahunnya. Menurut pemilik dari UD. Ramayana, jika perusahaan selalu menjaga hubungan kerjasama yang baik dengan pelanggan dan selalu memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan, maka pelanggan juga akan loyal terhadap perusahaan sehingga akan terus meningkatkan pembelian keripik apel, jika hal itu terjadi maka penjualan keripik apel UD. Ramayana juga akan meningkat. Setelah dilakukan penelitian menegenai relationship marketing disarankan perusahaan terus menjaga hubungan kerjasama yang erat dengan mitra bisnisnya sehingga perusahaan bisa menjalin hubungan kerjasama dalam waktu jangka panjang, perusahaan bisa mendapatkan pasokan bahan baku apel yang baik dan perusahaan juga bisa selalu bisa meningkatkan penjualan keripik apel setiap tahunnya.