Penggunaan Media Sosial (Facebook) Dalam Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Berbasis Pertanian (Kasus Di Umkm Tahu Pelangi Organik Rds)

Main Author: Novitasari, Syafa`atin
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130342/
Daftar Isi:
  • Usaha mikro kecil dan menengah atau yang biasa disingkat UMKM merupakan salah satu sektor di Indonesia yang mempunyai peran dalam perekonomian. Namun, UMKM ini mempunyai ciri khas yaitu modal yang kecil, resiko yang sedikit tinggi tetapi penerimaan juga tinggi, dan membawa kewirausahaan bagi pemiliknya. Hal ini yang membuat banyak para calon konsumen yang tidak mengetahui keberadaan UMKM. Pada zaman yang sudah semakin modern ini, perkembangan akan telekomunikasi dan informatika (IT) sudah begitu pesat. Teknologi membuat jarak tak lagi jadi masalah dalam berkomunikasi. Salah satu dari berkembangnya IT ini adalah internet. Di masa ini banyak usaha-usaha kecil yang melakukan promosi menggunakan media sosial, seperti, facebook, twiiter, instagram, bbm (blackberry messenger), dan lainnya. Tidak terkecuali UMKM yang dikelola oleh Rudik Setiawan yang berlokasi di Singosari, Kabupaten Malang. UMKM yang dikelola adalah produk tahu pelangi organik RDS. Pemilik usaha menggunakan facebook sebagai salah satu media promosinya. Namun, pada kenyataanya usaha ini sudah tidak lagi mempostingkan kalimat-kalimat promosinya di akun media sosial facebook-nya. Tercatat pada hasil survei yang ada, terakhir kali pemilik usaha memposting produknya adalah pada tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan media sosial facebook sebagai alat promosi produk yang telah digunakan UMKM Tahu Pelangi Organik RDS. Selain itu juga untuk mengidentifikasi respon konsumen terhadap promosi melalui facebook yang telah digunakan UMKM Tahu Pelangi Organik RDS. Sehingga peneliti dapat mendeskripsikan kelemahan dan kelebihan penggunaan media sosial facebook sebagai media promosi yang telah digunakan UMKM Tahu Pelangi Organik RDS. Adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan yang terjadi seperti tidak berjalan lancar penggunaan media sosial sebagai media promosi yang sudah diterapkan selama ini oleh UMKM Tahu Pelangi Organik RDS. Selain itu dapat membantu meningkatkan promosi di akun media sosial facebook, sehingga penjualan dapat kembali meningkat bahkan dapat lebih luas memperkenalkan tahu pelangi organik RDS ke konsumen. Penelitian ini dilaksanakan melalui dunia maya menggunakan media sosial facebook dimulai pada 2 Maret 2015 hingga 6 April 2015. Karena peneliti mengamati postingan-postingan yang dianggap sebagai promosi dan peneliti juga melakukan survey on-line menggunakan sebuah aplikasi kuisioner berbasis internet. Survey on-line dilakukan karena peneliti tidak dapat menjangkau lokasi tempat tinggal responden secara langsung yang tersebar di seluruh Indonesia. Peneliti menyebarkan kuisioner ke seluruh teman akun facebook sebanyak 1.146 untuk melihat respon kesadaran, perhatian, ketertarikan dan keinginan membeli para teman facebook pemilik usaha. Namun, hasil survei yang didapatkan hanya ii sebanyak 15 orang teman saja yang bersedia menjawab kuisioner yang dikirimkan peneliti. Sehingga peneliti melakukan penelitian tambahan dengan berkonsultasi kepada pakar komunikasi untuk mendukung pernyataan peneliti dalam mendeskripsikan hasil penelitian yang didapatkan. Berdasarkan penelitian selama 38 hari, didapatkan hasil penelitian Pemilik usaha memposting tentang produknya sebanyak 8 kali posting dimulai pada tahun 2010 hingga tahun 2013, namun pada tahun 2011 dan 2012 pemilik usaha tidak memposting. Ketika pemilik usaha memposting produknya, dari 15 orang responden rata-rata banyak yang memperhatikan, banyak juga yang merasa tertarik akan promosi yang dilakukan oleh pemilik usaha, dan juga rasa ingin membeli para responden ini juga cukup baik responnya. Sehingga dapat dikatakan promosi yang dilakukan oleh pemilik usaha cukup berhasil untuk menarik para teman facebooknya. Namun, sangat disayangkan karena frekuensi pemilik usaha dala memposting tidak terjadwal. Pemilik usaha tidak teratur dalam memposting produknya. Dari tahun 2010 hingga tahun 2013 hanya memposting sebanyak 8 kali saja dan pada 2011 dan 2012 pemilik usaha tidak memposting. Selain itu, pemilik usaha juga perlu memberikan informasi yang jelas pada produknya. Seperti tidak adanya informasi tentang keunggulan produk, harga dan tempat pembelian, serta tidak ditampilkannya gambar produk tahu organik. Namun, karena pemilik usaha selalu memposting akan prestasinya yang baik, dapat membantu usahanya lebih maju.