Analisis Strategi Bauran Pemasaran Pupuk Organik (Studi Kasus Pada Perusahaan Pupuk Di Kota Batu
Daftar Isi:
- Seiring Dengan Ketergantungan Kegiatan Pertanian Dengan Pupuk Untuk Kegiatan Usahatani, Bisnis Pupuk Menjadi Sangat Pesat Sehingga Banyak Perusahaan Yang Memproduksi Pupuk Seperti Merek Florist, Kusuma Agro, Dan Luwes. Banyak Pupuk Yang Ditawarkan Oleh Banyak Perusahaan Di Pasar, Tidak Terkecuali Perusahaan Pupuk Di Kota Batu Ini. Perusahaan Pupuk Merupakan Perusahaan Yang Memproduksi Pupuk Organik Sebanyak 3 Merek. Pemilihan Produk Pupuk Organik Sebagai Obyek Penelitian Dikarenakan Dapat Digunakan Sebagai Alternatif Pupuk Bagi Pelaku Budidaya Untuk Memaksimalkan Produksi Tanaman. Permasalahan Yang Sedang Dihadapi Adalah Kegiatan Promosi Yang Masih Sebatas Promosi Dari Mulut Ke Mulut. Sejak Tahun 2008 Sampai Sekarang Kegiatan Promosi Tidak Mengalami Perkembangan. Kegiatan Promosi Yang Baik Seharusnya Dapat Mengenalkan Produk Pada Konsumen Baru, Membuat Konsumen Percaya Untuk Menggunakan Produk Ini, Dan Konsumen Bersedia Kembali Untuk Menggunakan Produk Ini. Permasalahan Selanjutnya Adalah Seringnya Perusahaan Tidak Memenuhi Permintaan Konsumen Tepat Waktu Apabila Permintaan Sedang Tinggi. Apabila Ada Permintaan Pupuk Dari Distributor, Perusahaan Memenuhi Permintaan Hanya Sebagian Dahulu. Sisa Permintaan Akan Dipenuhi Dua Sampai Tiga Hari Setelah Itu. Hal Ini Menjadi Sangat Merugikan Bagi Perusahaan Karena Perusahaan Sudah Mengecewakan Konsumen. Kesuksesan Finansial Perusahaan Dalam Melakukan Penjualan Pupuk Organik Bergantung Pada Kemampuan Perusahaan Untuk Melakukan Kegiatan Pemasaran. Kotler Dan Amstrong (2001), Strategi Bauran Pemasaran Merupakan Seperangkat Kombinasi Alat Pemasaran Dari Kegiatan Pemasaran Perusahaan Yakni Produk, Harga, Promosi, Dan Tempat Atau Distribusi. Keseluruhan Strategi Dipadukan Oleh Perusahaan Untuk Menghasilkan Respon Yang Diinginkan Dalam Pasar Sasaran. Oleh Karena Itu, Hal Ini Mendorong Penulis Untuk Melakukan Penelitian Mengenai Analisis Strategi Bauran Pemasaran Pupuk Organik Pada Perusahaan Pupuk Di Kota Batu. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengidentifikasi Bauran Pemasaran Pupuk Organik Yang Saat Ini Diterapkan Oleh Perusahaan Pupuk Dan Menganalisis Prioritas Strategi Bauran Pemasaran Pupuk Organik Yang Tepat Untuk Dijalankan Oleh Perusahaan Pupuk. Metode Analisis Data Yang Digunakan Yaitu Analisis Deskriptif Dan Analythic Hierarchy Process (AHP) Dengan Bantuan Software Expert Choice Untuk Menentukan Prioritas Strategi Pemasaran Yang Terbaik. Hasil Analisis Deskriptif Penelitian Ini Yaitu Mengenai Strategi Pemasaran Dan Strategi Bauran Pemasaran. Strategi Pemasaran Pada Penelitian Ini Menggunakan Model SCORPIO Yaitu Segmentation And Targeting, The Customer, Organisation Structure And Culture, Customer Retention, Positioning And Branding, Industry And Market, And Openings & Market Entry. Strategi Bauran Pemasaran Pada Penelitian Ini Menggunakan Product, Price, Place, Dan Promotion. Berdasarkan Hasil Dan Pembahasan Penelitian Yang Telah Dilakukan, Maka Dapat Diambil Kesimpulan Sebagai Berikut: 1. Bauran Pemasaran Pupuk Organik Yang Saat Ini Diterapkan Oleh Perusahaan Pupuk Adalah: A. Penentuan Jenis Produk Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Pupuk Yakni Dengan Melihat Peluang Bahan Baku Organik Yang Tersedia Di Lingkungan Perusahaan Dan Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Pentingnya Konsumsi Pangan Organik Bagi Kesehatan Mereka. Perusahaan Pupuk Menyediakan 3 Merek Produk Pupuk Organik. B. Penentuan Harga Produk Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Pupuk Yakni Dengan Menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan) Produk. HPP Produk Yang Dihasilkan Yakni Sebesar Rp 3.000,- Dan Perusahaan Mengambil Keuntungan Sebesar Rp 500,-/Plastik Sehingga Harga Yang Ditawarkan Sebesar Rp 3.500,-. Harga Rp 3.500,- Berlaku Pada Ditingkat Distributor, Sedangkan Harga Di Tingkat Konsumen Akhir Sebesar Rp 7.000,-. C. Penentuan Tempat Strategis Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Pupuk Yakni Dengan Melihat Peluang Tersedianya Bahan Baku Dan Harga Terjangkau, Mempertimbangkan Kemudahan Mendapatkan Sumberdaya Manusia, Dan Mempertimbangkan Kemudahan Proses Pemasaran Produk (Akses Jalan Raya). Akses Jalan Raya Yang Ramai Karena Dekat Dengan Tempat Wisata Terkenal Di Kota Batu Dan Aspal Jalan Raya Yang Bagus Sehingga Mudah Dijangkau Oleh Konsumen. Selain Itu, Tempat Atau Gudang Produksi Dan Outlet Pemasaran Yang Berjarak Sekitar 200 M Sehingga Tidak Memerlukan Biaya Distribusi Yang Besar. D. Penentuan Jenis Promosi Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Pupuk Yakni Masih Terbatas Promosi Mulut Ke Mulut. Hal Tersebut Dikarenakan Perusahaan Enggan Untuk Mengeluarkan Biaya Promosi Untuk Produknya. 2. Prioritas Strategi Pemasaran Yang Paling Tepat Untuk Dijalankan Oleh Perusahaan Pupuk Menurut Hasil Analisis Data Adalah Menjaga Kualitas Produk Dengan Nilai Bobot Sebesar 0,242 Atau 24,2 %. Perusahaan Menganggap Bahwa Menjaga Kualitas Produk Merupakan Hal Yang Sangat Penting. Menjaga Kualitas Tersebut Dapat Dilakukan Mulai Dari Pemilihan Pemasok Bahan Baku, Komposisi Pupuk Yang Sudah Ditetapkan, Dan Proses Produksi Sesuai Prosedur. Hal Tersebut Dilakukan Karena Kualitas Produk Merupakan Hal Yang Langsung Dirasakan Dan Dinilai Oleh Konsumen. Kualitas Produk Pupuk Organik Yang Bagus Membuat Konsumen Kembali Lagi Untuk Menggunakan Produk Ini. Saran-Saran Yang Dapat Dijadikan Masukan Dan Bahan Pertimbangan Kepada Perusahaan Pupuk Dalam Strategi Pemasaran Produk Pupuk Organik Adalah: 1. Perusahaan Sebaiknya Perlu Menambah Jumlah Karyawan Untuk Memenuhi Permintaan Pupuk Yang Sering Tertunda Dan Menumpuk. 2. Perusahaan Sebaiknya Perlu Membuat Rencana Inovasi Pupuk Untuk Menghadapi Produk Sejenis Sehingga Perusahaan Dapat Tetap Bertahan Meskipun Persaingan Ketat. 3. Perusahaan Sebaiknya Perlu Melakukan Promosi Secara Berkelanjutan Agar Perusahaan Dapat Melakukan Strategi Positioning Dengan Baik Sehingga Dapat Memperluas Pangsa Pasar. 4. Perusahaan Sebaiknya Mempertimbangkan Strategi Penentuan Harga Yang Dari Sisi Perusahaan Masih Menguntungkan Dan Dari Sisi Konsumen Tidak Terlalu Berat