Eksplorasi Rizobakteri Pada Gulma Famili Solanaceae Untuk Pengendalian Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia Solanacearum) Pada Tanaman Tomat

Main Author: Zendhabad, Auliya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130295/
Daftar Isi:
  • Tomat (Lycoperscum escelentum) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi dan masih memerlukan penanganan serius, terutama dalam hal peningkatan produksi. Penyebab utama penurunan produksi tomat ialah degradasi lahan, erosi dan serangan penyakit layu bakteri Ralstonia solanacearum. Penyakit layu bakteri merupakan penyakit tanaman yang tersebar luas di daerah tropika dan sub tropika. Bakteri ini menyerang beberapa tanaman pertanian, diantaranya adalah tomat, kacang tanah, pisang, kentang dan tembakau Bakteri R. solanacearum menyebar menginfeksi pada bagian akar, bergerak secara sistemik melalui xylem, berpindah menuju ruang antar sel dari parenkim di dalam korteks dan jaringan gabus, kemudian merusak dinding sel dengan menghasilkan polimer sakarida yang dapat menyumbat jaringan hingga menyebabkan tanaman menjadi layu . Pengendalian hayati menggunakan mikroba, salah satunya adalah pemanfaatan peran rizobakteri. Sebagian besar rizobakteri dapat berperan sebagai agens antagonis terhadap patogen tanaman. Rizobakteri pada gulma famili solanaceae diduga memiliki antibiosis terhadap serangan bakteri Ralstonia solanacearum. Selain menunjang pertumbuhan tanaman, rizobakteri juga dapat menghambat perkembangan bakteri patogen. Gulma famili Solanaceae yang digunakan sebagai sampel adalah gulma ciplukan dan gulma leunca. Pelaksanaan penelitian yang dilakukan antara lain 1) Eksplorasi rizobakteri pada gulma famili solanaceae 2) Uji antagonis rizobakteri pada R.solanacearum 3) Karakterisasi Rizobakteri 4) Uji rizobakteri pada tanaman tomat (in vivo). Pengujian rizobakteri secara in vivo menggunakan metode penelitian RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 9 perlakuan, 3 ulangan. Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui potensi rizobakteri yang dapat menghambat pertumbuhan R.solanacearum, mengidentifikasi rizobakteri yang berpotensi menghambat pertumbuhan R.solanacearum. Pengamatan pada pengujian secara in vivo gejala serangan pada tanaman tomat, persentase penyakit layu dan variabel pertumbuhan meliputi jumlah daun dan tinggi. Data yang diperoleh dari pengamatan percobaan pada tanaman tomat dianalisis dengan sidik ragam dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan isolat rizobakteri yang berpotensi menekan bakteri R.solanacearum. Kedelapan rizobakteri tersebut adalah Rizobakteri AL 2 : Agrobacterium, Rizobakteri AL 3 : Enterobactericeae, Rizobakteri AL 9 : Enterobactericeae, Rizobakteri AL 11 : Corynebacterium, Rizobakteri AC 7 : Enterobactericeae, Rizobakteri AC 8 : Bacillus, Rizobakteri AC 9 : Pseudomonas dan Rizobakteri AC 11 : Agrobacterium. Rizobakteri AL 11 genus Corynebacterium dari gulma leunca dapat menekan perkembangan rizobakteri paling tinggi secara in vitro. Sedangkan pada uji in vivo, semua isolat rizobakteri memiliki potensi yang sama dengan kontrol bakterisida (Streptomycin 20%) dalam menghambat perkembangan R.solanacearum .