Analisis Risiko Produksi Dan Harga Beras Terhadap Pendapatan Usaha Penggilingan Padi Ud. Adi Putra Di Desa Sumberaji Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan Jawa Timur
Main Author: | Prihatini, ArieMarcelina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130291/ |
Daftar Isi:
- Komoditi padi merupakan bahan pangan andalan di Kabupaten Lamongan dan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap penyediaan pangan di Jawa Timur, pada tahun 2013 Kabupaten Lamongan merupakan kabupaten dengan produksi padi tertinggi di Jatim yaitu 846.275 ton GKP, dan pada tahun 2014 Produksi padi naik 87,99 ribu ton GKG (21,20 %). Kecamatan Sukodadi merupakan salah satu lokasi sentra penggilingan padi di Kabupaten Lamongan, keberadaan penggilingan padi ikut berperan dalam meningkatkan nilai tambah produksi, penyerapan tenaga kerja dan volume serta nilai perdagangan padi beras serta hasil ikutannya. UD. Adi Putra merupakan salah satu usaha penggilingan padi yang tetap eksis di Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan ditengah persaingan perusahaan-perusahaan penggilingan padi. Setiap perusahaan yang melakukan aktivitas baik operasi maupun produksi memiliki risiko yang harus ditanggung, baik yang belum terjadi ataupun sedang dan telah terjadi. Risiko-risiko yang umumnya terjadi pada usaha penggilingan padi yaitu perolehan bahan baku gabah jika penggilingan padi tersebut tidak dekat dengan daerah produksi padi. Perolehan bahan baku gabah menimbulkan adanya risiko produksi berupa penurunan volume produksi di penggilingan padi yang di usahakan. Selain itu, pemilik usaha juga harus menghadapi risiko harga berupa fluktuasi harga output yang dihasilkan yaitu beras. Keseluruhan risiko yang ditimbulkan tersebut akan mempengaruhi pendapatan yang diperoleh pemilik usaha penggilingan padi, melihat kondisi demikian, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Risiko Produksi dan Harga Beras terhadap Pendapatan Usaha Penggilingan Padi UD. Adi Putra di Desa Sumberaji Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu : (1) menganalisis risiko produksi dan harga beras yang dihadapi usaha penggilingan padi UD. Adi Putra , (2) menganalisis tingkat pendapatan usaha penggilingan padi UD. Adi Putra pada kondisi risiko. Penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), penentuan responden yang dilakukan secara non acak (non probability) dan ditentukan dengan metode Purposive Sampling dimana yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah key informan dengan pertimbangan bahwa responden memiliki tingkat penguasaan yang tinggi terhadap bidang yang akan diteliti. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat risiko produksi dan harga menggunakan analisis varian (Variance), simpangan baku (Standard Deviation), koefisien variasi (Coefficient Variation) dan batas bawah pendapatan (L) dengan mencari terlebih dahulu nilai peluang dan Expected return sedangkan untuk menilai efisiensi usaha penggilingan padi menggunakan analisis R/C rasio. Hasil analisis yang diperoleh adalah sebagai berikut : (1) Tingkat risiko produksi dan harga UD. Adi Putra tergolong rendah karena nilai Koefisien Variasi (CV) < 0,5, dimana produksi beras dimasa yang akan datang akan mendapatkan rata-rata sebesar 174,8986 ton dengan fluktuasi produksi berkisar ii 31,973 ton. Fluktuasi produksi ini (risiko) bernilai sebesar 0,18 dari nilai produksi rata-rata sedangkan harga beras UD. Adi Putra dimasa yang akan datang akan rata-rata sebesar Rp 8.778 dengan fluktuasi harga berkisar Rp 190,74. Fluktuasi hargai ini (risiko) bernilai sebesar 0,0217 dari nilai harga rata-rata, (2) pendapatan rata-rata Rp 383.770.301,20 dengan fluktuasi pendapatan berkisar Rp 88.203.936,03. Fluktuasi pendapatann ini (risiko) bernilai sebesar 0,23 dari nilai pendapatan rata-rata. Hal ini menyebabkan batas bawah pendapatan adalah sebesar Rp 207.362.429,1. Dengan demikian dalam setiap proses produksi perusahan akan mengalami keuntungan sebesar Rp 207.362.429,1. Rata-rata nilai R/C rasio yaitu 1,31 (>1) hal ini menandakan bahwa usaha penggilingan padi UD. Adi Putra menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Saran yang dapat diberikan pada UD. Adi Putra untuk pengembangan usaha berdasarkan analisis yang telah dilakukan adalah: (1) melakukan penambahan konfigurasi mesin penggilingan padi dengan mesin dryer, separator dan rice grader, (2) melakukan kerja sama dengan supermarket dan minimarket maupun swalayan, (3) Perlu adanya pembukuan mengenai data operasional harian dan periodik.