Pengaruh Aspergillus Niger Dan Pupuk Kandang Ayam Broiler Terhadap Ketersediaan Dan Serapan P Serta Pertumbuhan Jagung Pada Andisol Cangar

Main Author: Andrians, DediDarma
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130281/
Daftar Isi:
  • Permasalahan Andisol adalah rendahnya ketersediaan Fosfor yang disebabkan oleh kandungan mineral amorf (non-kristalin) dari alofan yang tinggi. Untuk mengatasi kelarutan unsur P (Fosfor) yang banyak terjerap oleh koloid tanah salah satunya dengan penambahan bahan organik dan pemanfaatan mikroorganisme pelarut fosfat. Salah satu sumber bahan organik yang potensial dalam menyediakan unsur hara adalah pupuk kandang ayam broiler. Penggunaan mikroorganisme pelarut fosfat yang dapat dikembangkan, salah satunya adalah pemanfaatan fungi Aspergillus niger, yang dapat mempermudah fosfat terjerap Al dan Fe agar larut dan tersedia bagi tanaman. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui pengaruh Aspergillus niger dan pupuk kandang ayam broiler terhadap ketersediaan dan serapan P serta pertumbuhan jagung pada Andisol Cangar. 2) mengetahui efektifitas dosis Aspergillus niger terhadap ketersediaan dan serapan P serta pertumbuhan jagung pada Andisol Cangar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai Oktober 2014. Perbanyakan Fungi di Laboratorium Mikologi Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Analisis sampel tanah di Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Penanaman di glass house Desa Banjar Tengah, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Parameter pengamatan meliputi pH Tanah, P-Tersedia, C-Organik, Serapan P, Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun Tanaman Jagung. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Sederhana dengan 6 perlakuan PK1 (Kontrol), PK2 (3.5 t/ha pupuk kandang ayam broiler + 10 ml Aspergillus niger dengan kerapatan 109 propagul/ml), PK3 (3.5 t/ha pupuk kandang ayam broiler + 20 ml Aspergillus niger dengan kerapatan 109 propagul/ml), PK4 (3.5 t/ha pupuk kandang ayam broiler + 30 ml Aspergillus niger dengan kerapatan 109 propagul/ml), PK5 (3.5 t/ha pupuk kandang ayam broiler + 40 ml Aspergillus niger dengan kerapatan 109 propagul/ml), dan PK6 (3.5 t/ha pupuk kandang ayam broiler + 50 ml Aspergillus niger dengan kerapatan 109 propagul/ml) dengan 3 ulangan. Untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan terhadap parameter yang diamati dilakukan F taraf 5%. Kemudian apabila data hasil anova menunjukkan pengaruh nyata maka dilanjutkan uji BNT (LSD) pada taraf 5%. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Aspergillus niger dan pupuk kandang ayam broiler dapat meningkatkan ketersediaan dan serapan P serta pertumbuhan jagung pada Andisol Cangar, dosis Aspergillus niger yang paling efektif terhadap ketersediaan dan serapan P pertumbuhan adalah 50 ml dengan kerapatan 109 propagul/ml serta serapan P berkorelasi sangat kuat terhadap pertumbuhan jagung dengan nilai tinggi tanaman dan jumlah daun masing-masing sebesar 0.78*, 0.90**.