Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Usahatani Kentang (Solanum Tuberosum L.) Di Kawasan Agroekologi Dataran Tinggi Bromo
Daftar Isi:
- Kentang Merupakan Komoditas Utama Yang Dibudidayakan Oleh Petani Di Kawasan Agroekologi Dataran Tinggi Bromo Dengan Produksi Sebesar 4200 Ton Per Tahun. Kegiatan Usahatani Kentang Tidak Terlepas Dari Adanya Risiko Yang Dimiliki Sehingga Petani Selalu Dihadapkan Dengan Ketidakpastian Terhadap Pendapatan Yang Diterima Oleh Petani. Sumber Ketidakpastian Berasal Dari Adanya Fluktuasi Hasil Pertanian Dan Harga. Sehingga Dalam Kegiatan Usahatani, Petani Akan Selalu Dihadapkan Pada Kondisi Yang Tidak Menentu. Sikap Petani Terhadap Risiko Berpengaruh Terhadap Pengambilan Keputusan Usahatani Tanaman Yang Akan Dibudidayakan. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Menganalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Petani Dalam Pengambilan Keputusan Usahatani Kentang Serta Menganalisis Perbedaan Tingkat Pendapatan Usahatani Kentang Dengan Usahatani Tanaman Lainnya (Tanaman Kubis). Metode Penelitian Dalam Menganalisis Data Dengan Menggunakan Alat Analisis Regresi Logistik Untuk Menganalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Usahatani Kentang Sedangkan Untuk Menganalisis Perbedaan Tingkat Pendapatan Usahatani Dengan Menggunakan Analisis Uji Beda Rata-Rata. Variabel Dari Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Dalam Usahatani Kentang (Solanum Tuberosum L.) Secara Signifikan Terdapat Pada Variabel Pendapatan Usahatani (X1) Dan Jumlah Penggunaan Pupuk (X4). Variabel Pendapatan Usahatani (X1) Memiliki Koefisien 1,628 Dan Didapatkan Probabilitas Sebesar 83,57 Dari Nilai Koefisien Yang Berarti Bahwa Setiap Penambahan Pendapatan Maka Akan Meningkatkan Probabilitas Pengambilan Keputusan Melakukan Usahatani Kentang Sebesar 83,57 Persen. Variabel Penggunaan Pupuk (X4) Memiliki Nilai Koefisien -0,711 Dan Didapatkan Probabilitas Sebesar 66,99 Dari Nilai Koefisien Yang Berarti Bahwa Setiap Penambahan Penggunaan Pupuk Maka Akan Menurunkan Probabilitas Pengambilan Keputusan Melakukan Usahatani Kentang Sebesar 66,99 Persen. Sedangkan Faktor-Faktor Yang Tidak Berpengaruh Terhadap Pengambilan Keputusan Adalah Jumlah Anggota Kerja Keluarga, Tingkat Pendidikan, Penggunaan Pupuk, Umur, Pengalaman Usahatani, Dan Pekerjaan Sampingan. Hasil Rata-Rata Pendapatan Usahatani Kentang Sebesar Rp. 37.576.124,00 Per Hektar Per Musim Tanam Lebih Tinggi Daripada Pendapatan Usahatani Kubis Sebesar Rp. 17.122.049,00 Per Hektar Per Musim Tanam. Selisih Perbedaan Pendapatan Antara Kedua Usahatani Tersebut Cukup Besar, Yaitu Rp. 20.454.075,00. Hasil Uji Beda Rata-Rata Diperoleh Thitung (4,241) Lebih Besar Daripada Ttabel (1,684) Dan Nilai Signifikansi 0,000 Kurang Dari 0,05 Yang Berarti Bahwa Antara Rata-Rata Pendapatan Usahatani Kentang Dengan Usahatani Tanaman Lain (Kubis) Terdapat Perbedaan Yang Signifikan. Kata Kunci: