Pengaruh Pemberian Air Kelapa Sebagai Zpt Terhadap Adaptasi Tiga Varietas Tanaman Kailan (Brassica Oleraceae Var. Acephala) Di Dataran Rendah
Daftar Isi:
- Kailan Ialah Salah Satu Tanaman Hortikultura Yang Memiliki Nilai Ekonomis Relatif Tinggi Dibandingkan Tanaman Kubis-Kubisan Lainnya. Produksi Tanaman Kailan Mengalami Pasang Surut Pada Beberapa Tahun Terakhir Ini Dikarenakan Menurunnya Luas Lahan Di Dataran Tinggi. Dengan Semakin Tingginya Permintaan Pasar Terhadap Kailan, Kini Tanaman Kailan Mulai Di Budidayakan Di Daerah Dataran Rendah. Pada Umumnya Tanaman Kailan Yang Ditanam Di Dataran Rendah Dengan Suhu Yang Berkisar Antara 27o C – 33o C Akan Lebih Cepat Berbunga Dan Mengurangi Pertumbuhan Vegetatif Tanaman, Sehingga Perlu Dilakuakan Upaya Intensifikasi Dan Ekstensifikasi Dengan Menanam Kalian Di Dataran Rendah Serta Upaya Diversifikasi Dengan Pemilihan Varietas Yang Memiliki Daya Adaptasi Luas Dan Meningkatan Kualitas Tanaman Kailan Di Dataran Rendah Menggunakan Zpt Dengan Memanfaatkan Air Kelapa Sebagai Zpt. Air Kelapa Dipercaya Dapat Digunakan Sebagai Zpt Karena Mengandung Mineral, Gula, Sitokinin Dan Auksin. Tujuan Dari Penelitian Ini Yaitu: Mengetahui Pengaruh Interaksi 3 Varietas Tanaman Kailan Terhadap Pemberian Berbagai Taraf Konsentrasi Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kailan, Untuk Mendapatkan Varietas Tanaman Kailan Yang Mampu Beradaptasi Di Daerah Dataran Rendah Dengan Teknik Budidaya Pemberian Air Kelapa Sebagai Zpt. Hipotesis Yang Diajukan Yaitu; Terjadi Interaksi Antara Pemberian Berbagai Taraf Konsentrasi Air Kelapa Dan Varietas Tanaman Kailan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kailan. Penelitian Dilaksanakan Di Desa Baron, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk Dengan Ketinggian Tempat 46 Mdpl Dengan Suhu 23o C – 33oc Pada Bulan April Sampai Dengan Bulan Juni 2013. Peralatan Yang Digunakan Yaitu Alat Pertanian, Meteran, Timbangan Analitik, Dan Alat Tulis. Bahan Yang Digunakan Yaitu 3 Varietas Kailan (Kailan- Round Leaf, Op, Nova), Air Kelapa Sebagai Bahan Zpt, Air, Pupuk Urea, Sp36, Kcl, Dan Insektisida Matarin 50 Ec. Percobaan Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (Rak) Dengan 2 Faktor, Faktor Pertama Ialah Pemberian Air Kelapa Pada 5 Taraf Konsentrasi, Faktor Kedua Ialah Perlakuan 3 Varietas Tanaman Kailan Dengan 3 Kali Ulangan. Data Pengamatan Yang Diperoleh Dianalisis Dengan Menggunakan Analisis Ragam Uji F Pada Taraf 5% Untuk Mengetahui Pengaruh Perlakuan. Apabila Hasil Yang Didapat Nyata (F Hitung > F Tabel 5 %) Maka Dilanjutkan Dengan Uji Bnt Pada Taraf 5 % Untuk Mengetahui Perbedaan Diantara Perlakuan Yang Ada. Hasil Penelitian Menunjukkan Adanya Interaksi Pada Semua Peubah Pengamatan Kecuali Jumlah Daun, Panjang Tanaman Pada 7 Dan 21 Hst Dan Luas Daun Pada 7 Hst. Konsentrasi Yang Menghasilkan Hasil Terbaik Pada Varietas Round Leaf Dan Nova Adalah 25% Sedangkan Pada Varietas Op Adalah 75% Dengan Konsentrasi Tersebut Tanaman Dapat Tumbuh Dan Berproduksi Secara Optimum. Sedangkan Varietas Yang Paling Mampu Beradaptasi Dengan Baik Pada Kondisi Lingkungan Di Dataran Rendah Adalah Varietas Nova. Pengaruh Interaksi Dua Faktor Perlakuan Menyebabkan Pertumbuhan Tanaman Kailan Menjadi Lebih Optimum, Panjang Tanaman Menjadi Lebih Tinggi Dan Luas Daun Menjadi Lebih Besar Sehingga Hasil Fotosintesis Menjadi Lebih Besar, Hal Ini Dibuktikan Dengan Meningkatnya Hasil Panen Yang Meliputi Bobot Segar Tanaman Dan Bobot Kering Tanaman.