Analisis Pengendalian Kualitas Karet Alam Dalam Upaya Penigkatan Daya Saing Produk Di Ptpn Xii Kalirejo Glenmore
Daftar Isi:
- Adanya Pasar Bebas Dalam Memasuki Era Globalisasi, Mengharuskan Setiap Negara Untuk Berkompetisi Di Dalamnya. Termasuk Indonesia Yang Merupakan Negara Produsen Karet Alam Kedua Setelah Thailand. Indonesia Merupakan Negara Penghasil Komoditi Karet Yang Memiliki Peran Strategis Dalam Meningkatkan Perekonomian Nasional. Salah Satu Cara Yang Dapat Dilakukan Yaitu Dengan Memperbaiki Kualitas Produk Karet Alam. Peningkatan Kualitas Produk Karet Alam Diharapkan Mampu Meningkatkan Daya Saing Indonesia. Pt Perkebunan Nusantara Xii Merupakan Perusahaan Yang Berbasis Bahan Baku Karet Alam. Produk Yang Dihasilkan Berupa Lembaran -Lembaran Karet Berwarna Cokelat Bening Terang Dengan Ketebalan 2,5-3 Mm Atau Disebut Ribbed Smoked Sheet (Rss). Kualitas Bahan Olah Karet Sangat Mempengaruhi Produk Akhir Yang Dihasilkan. Penelitian Ini Dilakukan Dari Pengamatan Bahan Olah Karet Sampai Produk Akhir Karet Setengah Jadi Yang Berbentuk Lembaran Yaitu Ribbed Smoked Sheet (Rss). Penelitian Ini Diantaranya Bertujuan Untuk Mengetahui Pengendalian Kualitas Produksi, Serta Kendala Proses Produksi Ribbed Smoked Sheet Dan Upaya Perbaikan Untuk Pengendalian Kualitas Produk Di Pt Perkebunan Nusantara Xii Kalirejo Glenmore. Pengendalian Bertujuan Untuk Menjaga Dan Mengawasi Proses Produksi Agar Berjalan Dengan Baik Serta Mengurangi Kecacatan Atau Kerugian Yang Mungkin Terjadi. Pengendalian Kualitas Produk Karet Menggunakan Konsep Total Quality Management (Tqm). Pengendalian Kualitas Produk Melibatkan Semua Organisasi Dalam Suatu Manajemen. Pengendalian Kualitas Di Pt Perkebunan Nusantara Menggunakan Data Kualitatif Deskriptif Yaitu Menjelaskan Tentang Proses Produksi Ribbed Smoked Sheet Dari Penerimaan Bahan Baku Sampai Hasil Produk. Data Kuantitatif Yang Digunakan Untuk Mengetahui Tingkat Pengendalian Kualitas Melalui Analisis Control Chart. Adanya Kendala Proses Produksi Yang Menyebabkan Kecacatan Produk Dan Masalah Yang Dominan Dapat Diketahui Melalui Analisis Diagram Pareto. Diagram Fishbone Digunakan Untuk Mengetahui Penyebab Dan Akibat Dari Kendala Yang Ditimbulkan Dari Proses Produksi. Selain Itu Diagram Fishbone Juga Dapat Digunakan Untuk Mengetahui Cara Perbaikan Pengendalian Kualitas Dari Masalah Yang Telah Di Timbulkan Di Pt Perkebunan Nusantara Xii Kalirejo Glenmore. Pengendalian Kualitas Di Pt Perkebunan Nusantara Xii Kalirejo Glenmore Masih Belum Maksimal. Dari Hasil Analisis Kualitatif Yang Dilakukan Menunjukkan Bahwa Pengendalian Kualitas Bahan Baku Masih Terdapat Lateks Inferior Serta Pengulangan Pengasapan Sheet Pada Proses Pengasapan. Pt Perkebunan Nusantara Xii Kalirejo Glenmore Memproduksi Ribbed Smoke Sheet 623.259 Kg Selama Tahun 2014. Produksi Tertinggi Rss1 Terdapat Pada Bulan Oktober Yaitu 99,50 Persen Dan Produksi Terendah Bulan Juli Yaitu 95,41 Persen. Produk Rss1 Yang Tidak Menentu Di Sebabkan Oleh Adanya Produk Rss2, Rss3 Dan Cutting. Sesuai Dengan Analisis Control Chart Di Pt Perkebunan Nusantara Xii Kalirejo Glenmore Masih Terdapat 9 Titik Yang Berada Di Luar Kendali Dan 3 Titik Yang Masih Berada Dalam Kendali. Analisis Pareto Chart Menujukkan Bahwa Kendala Cutting Merupakan Permasalahan Yang Dominan Karena Produksi Cutting Sangat Tinggi Diantara Kendala Yang Lain. Produk Cutting Disebabkan Oleh Adanya Gelembung, Cendawan Dan Sheet Mentah Pada Produk Rss. Hasil Analisis Fishbone Chart Menunjukkan Bahwa Kecacatan Tersebut Karena Adanya Proses Produksi Yang Diakibatkan Oleh Faktor Man, Method, Material, Machine, Dan Environment. Pt Perkebunan Nusantara Xii Kalirejo Glenmore Dapat Melakukan Perbaikan Pengendalian Kualitas Yang Maksimal, Salah Satunya Dengan Mengawasi Tenaga Kerja Pada Masing-Masing Proses Produksi Terutama Pada Penerimaan Bahan Baku Dan Disiplin Dalam Mengganti Bambu Pengasapan. Tenaga Kerja Diharapkan Dapat Merawat Dan Membersihkan Mesin Yang Merupakan Media Proses Produksi, Serta Menjaga Suhu Ruangan Agar Tidak Lembab Dan Tidak Menurunkan Kualitas Produk. Sebaiknya Pt Perkebunan Nusantara Xii Kalirejo Glenmore Memberikan Pelatihan Yang Maksimal Kepada Tenaga Kerja, Khususnya Bagian Produksi Agar Pengendalian Kualitas Maksimal Serta Produk Rss1 Meningkat.